Wajar saja bila selembar kain atau produk berbahan ecoprint dihargai ratusan ribu hingga jutaan. Selain kualitas kain yang digunakan, proses pembuatannya pun tak sesederhana yang dibayangkan.
Dari kain hasil ecoprint, Ibu Hima juga membuat bermacam produk fashion siap pakai yang bisa langsung dikenakan agar penampilan kian paripurna. Bekerja sama dengan beberapa penjahit dan pengrajin lainnya, produk-produk fashion yang telah dihasilkan misalnya kemeja, outer, selendang atau scarf, tas, topi, hingga sepatu kulit.
Hasil karya Ecoprint Batik DR yang diciptakan Ibu Hima dan Pak Bambang ini sudah terjual puluhan ribu di pameran-pameran yang tak hanya digelar di Jogja dan sekitarnya, tetapi hingga ke luar provinsi. Juga ada yang dibawa ke luar negeri oleh para turis mancanegara yang berkunjung ke rumahnya.
Ecoprint sebagai Bentuk Dukungan pada Kelestarian Bumi
Sekitar lima tahun terakhir, kepopuleran ecoprint dalam industri mode di Jogja makin meningkat dan digemari, lantaran value dalam proses pembuatannya. Konsumen tak hanya mendapatkan produk fashion yang cantik dan unik visualnya, pun bisa merasakan koneksi dengan alam sekaligus menyuarakan dukungan terhadap kelestarian Bumi.
Ecoprint merupakan simbol harmoni antara kreativitas, keindahan alam, serta kepedulian pada lingkungan yang terwujud dalam seni kerajinan tekstil bernilai tinggi oleh tangan-tangan terampil para pengrajin seperti Ibu Hima dan Pak Bambang dari Ecoprint Batik DR.
Beralamatkan di Kampung Ratmakan GM 1/663 Gondomanan Yogyakarta, Ecoprint Batik DR Â terbuka menerima kunjungan oleh siapa pun, meski hanya untuk melihat proses pembuatannya. Seperti kami, yang berkunjung untuk keperluan hunting foto yang akan diikutseratakan dalam sebuah lomba. Ibu Hima serta Pak Bambang menyambut dengan ramah dan senang hati. Mereka juga menerima kerja sama dengan berbagai sekolah, kampus, hingga instansi untuk mengadakan lokakarya pembuatan ecoprint, baik di rumahnya maupun di lokasi lainnya.