Mohon tunggu...
Seto Permada
Seto Permada Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten

Penulis Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

10 Orang Termiskin di Indonesia

16 Maret 2019   07:28 Diperbarui: 16 Maret 2019   07:33 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Si Midun?"

"Ah, itu urusan belakangan. Yang penting kan dia nggak tahu."

***

Menjelang tengah hari yang panasnya memanggang ubun-ubun, Midun masih betah menduduki batu besar di pinggir sungai. Ia tidak sendirian. Ada tiga anak kecil dari desa sebelah---termasuk Acil---ikut memancing.

"Om kok dapat ikan terus, sih?" rengek Acil yang belum dapat ikan satu pun.

"Mancing ikan itu pakai teknik, Cil. Jangan asal-asalan begitu. Sabar. Kamu harus mengenal karakter ikannya dulu. Mana mau ikan mengecup kailmu kalau tiap kali nyemplung langsung tarik."

"Om pakai pelet sih!"

"Pelet ikan? Iya, Om pakai pelet ikan."

Mendengar jawaban itu, bibir Acil manyun seperti dikepang. Midun tertawa.

"Sudah, jangan murung begitu. Nanti Om kasih ikan-ikan ini ke kamu."

"Ah, nggak seru, Om. Nggak greget," protes Acil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun