Mohon tunggu...
Seto Permada
Seto Permada Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten

Penulis Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

10 Orang Termiskin di Indonesia

16 Maret 2019   07:28 Diperbarui: 16 Maret 2019   07:33 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ternyata buat jaga imej."

"Padahal ususnya maknyus."

"Sumsumnya juga, No."

"Kenapa, ya, Midun memilih hidup melarat?"

"Apa lagi, No, kalau bukan gengsi."

"Masuk 10 besar orang termiskin di Indonesia dapat apa?"

"Uang seratus ribu. Tambahannya ini. Lihat, No, di baris terakhir artikel. Dia dikasih bonus 2 kambing dan piala karena masuk tiga besar sebagai pendatang baru tahun ini. Paling-paling nanti dihabiskan biar tahun depan dapat penghargaan lagi."

"Paling-paling."

***

Di bawah pohon kedondong yang ranggas, di antara rerumputan dan alang-alang, Midun duduk mencangkung di atas tegal memandang gunung kering kecokelatan. Dari pucuk gunung itu, ia membayangkan dirinya naik tangga---naik, naik, dan naik terus dengan langkah tegap---ke atas panggung di depan Balai Kota seperti kemarin dengan iringan tepuk tangan.

Seumur-umur, baru kali itu ia diundang ke acara akbar dan dihadiri tokoh-tokoh ternama. Baik dari kancah politik, seniman, publik figur, dan influencer. Fotografer dari berbagai media bergantian menyorotkan lampu kilat ke panggung. Berkedip-kedip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun