Menariknya, penyadaran pada tugas manusia sebagai makhluk sosial bisa dipelajari dan dipahami melalui organisasi. Melalui organisasi, seseorang diajarkan untuk mengutamakan kepentingan kelompok, bekerjasama, dan memengaruhi orang lain. Termasuk melalui organisasi proses kepekaan dilatih dan dikembangkan, tidak lain untuk menjadi manusia yang solutif atas segala permasalahan.
Misalnya, Scully-Russ menulis penelitian tentang kehidupan para buruh di AS yang berjudul Learning to Organize: US Unions, Work, And Learning. Isinya menjelaskan tentang kehidupan para buruh ditopang dengan pembelajaran keorganisasian untuk memenuhi kebutuhan instrumental para buruh. Melalui keorganisasian, para buruh bisa memobilisasi sumber daya agar mendukung keterlibatan pekerja AS yang lebih luas dan agenda-agenda strategis dalam organisasi serikat para buruh AS.
Begitupun dalam masalah-masalah yang timbul tidak bisa hanya diselesaikan melalui jalan sendiri, alias membutuhkan banyak orang, banyak dukungan, dan banyak energi di tengah semakin kompleksnya kehidupan masa kini.
Alhasil, salah jika ada persepsi belajar berorganisasi tidak penting lagi di masa kini, utamanya untuk manfaat yang lebih besar, organisasi jelaskan dibutuhkan. Apalagi sebagai makluk sosial sejati, manusia sudah fitrahnya berinteraksi dengan yang lain, bekerjasama, hidup bersama, dan senang akan berkelompok.
Selamat berorganisasi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI