Mohon tunggu...
Paelani Setia
Paelani Setia Mohon Tunggu... Guru - Sosiologi

Suka Kajian Sosial dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masih Pentingkah Belajar Berorganisasi di Masa Kini?

19 Juli 2020   10:45 Diperbarui: 20 Juli 2020   00:40 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ttec.com

Menariknya, penyadaran pada tugas manusia sebagai makhluk sosial bisa dipelajari dan dipahami melalui organisasi. Melalui organisasi, seseorang diajarkan untuk mengutamakan kepentingan kelompok, bekerjasama, dan memengaruhi orang lain. Termasuk melalui organisasi proses kepekaan dilatih dan dikembangkan, tidak lain untuk menjadi manusia yang solutif atas segala permasalahan.

Misalnya, Scully-Russ menulis penelitian tentang kehidupan para buruh di AS yang berjudul Learning to Organize: US Unions, Work, And Learning. Isinya menjelaskan tentang kehidupan para buruh ditopang dengan pembelajaran keorganisasian untuk memenuhi kebutuhan instrumental para buruh. Melalui keorganisasian, para buruh bisa memobilisasi sumber daya agar mendukung keterlibatan pekerja AS yang lebih luas dan agenda-agenda strategis dalam organisasi serikat para buruh AS.

Begitupun dalam masalah-masalah yang timbul tidak bisa hanya diselesaikan melalui jalan sendiri, alias membutuhkan banyak orang, banyak dukungan, dan banyak energi di tengah semakin kompleksnya kehidupan masa kini.

Alhasil, salah jika ada persepsi belajar berorganisasi tidak penting lagi di masa kini, utamanya untuk manfaat yang lebih besar, organisasi jelaskan dibutuhkan. Apalagi sebagai makluk sosial sejati, manusia sudah fitrahnya berinteraksi dengan yang lain, bekerjasama, hidup bersama, dan senang akan berkelompok.

Selamat berorganisasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun