“Sudah cukup jauh kita mengejar,,,hampir menuju ke arah pantai!”
“Okey Pak Denti ,,nanti kelanjutannya kita akan proses di kantor,,sekarang mayat pria ini kita bawah dulu untuk di Visum!”
Tiba – tiba dari balik kerumunan warga, terdengar suara seseorang.
“Pak,, pria ini namanya Kale,,warga kampung Rondor. Dia seorang residivis, mantan narapidana!”celetuk pria dari balik kerumunan warga.
“Ya, nanti keterangan Bapak kami butuhkan di kantor,,sekarang kita bubar dan tolong digotong mayat pria ini!”
*********
Di belakang kerumunan warga terdapat seorang lelaki muda bersama ibunya. Pato nama lelaki itu.
“Ayo Bu, kita pulang!” Pato mengajak Ibunya yang berdiri di sampingnya. Keduanya berjalan menuju rumah mereka yang tak jauh dari Pendopo Kelurahan. Sambil melangkah pulang mereka bercakap – cakap.
“Pato, sekarang musim Hoga,,hati –hati kalau berpergian terutama kamu mau ke kebun!”
“Hoga ternyata orang ya, bu!”
“Iya, hoga itu orang yang suka menculik anak- anak. Tapi mereka lebih suka kalau korban itu perempuan hamil!”