“Ayo nek. Aku antarin pulang!”
Dengan hati yang terselimut iba dan kasihan terhadap nenek tua itu, Hawe segera merangkul lalu membopong nenek tua itu. Nenek tua itu hanya menunjuk arah pulang.
***********
@rskp,21052016,,, Jakarta
Cerita ini hanya fiksi semata. Bila ada kesamaan nama dan tempat itu hanya kebetulan saja.
*) Pitate = Dinding yang terbuat dari anyaman bambu
**) Tagonggong = Gendang
***) Saguer = Minuman sejenis tuak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H