Mohon tunggu...
Serlly Nurlita
Serlly Nurlita Mohon Tunggu... Penulis - Author

Menulislah dari hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jovi

9 Januari 2021   14:13 Diperbarui: 9 Januari 2021   14:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pintu ruang bersalin dibuka. Seorang perawat menghampiri ketiganya. 

"Mana Pak Dodi, suami Bu Ani? " tanya perawat itu.

"Saya ... saya, " jawab Dodi.

"Selamat ... istri bapak sudah melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat, " katanya.

Dodi bergegas masuk ke dalam ruang bersalin. Matanya berkaca-kaca. Wajahnya tersenyum melihat Ani dan bayi mungil mereka. Di sisi tempat tidur Ani, Mak Ijah masih berdiri.

"Adzankan dulu, " kata Mak Ijah.

Dodi pun melantunkan adzan. Kemudian mencium wajah bayi laki-lakinya. 

"Siapa namanya? " tanya Mak Ijah.

Dodi tersenyum. Terlintas sebuah nama yang sangat cocok dibenaknya.

"Mak ... Dodi ke depan dulu. Ketemu Budi, Gilang, dan Karyo. Mau kasih tau nama anakku, " katanya. Ia pun segera keluar menemui konco-konconya.

"Lah ... ditanya siapa nama anak, malah minta izin ketemu teman di depan, " ucap Mak Ijah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun