Pintu ruang bersalin dibuka. Seorang perawat menghampiri ketiganya.Â
"Mana Pak Dodi, suami Bu Ani? " tanya perawat itu.
"Saya ... saya, " jawab Dodi.
"Selamat ... istri bapak sudah melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat, " katanya.
Dodi bergegas masuk ke dalam ruang bersalin. Matanya berkaca-kaca. Wajahnya tersenyum melihat Ani dan bayi mungil mereka. Di sisi tempat tidur Ani, Mak Ijah masih berdiri.
"Adzankan dulu, " kata Mak Ijah.
Dodi pun melantunkan adzan. Kemudian mencium wajah bayi laki-lakinya.Â
"Siapa namanya? " tanya Mak Ijah.
Dodi tersenyum. Terlintas sebuah nama yang sangat cocok dibenaknya.
"Mak ... Dodi ke depan dulu. Ketemu Budi, Gilang, dan Karyo. Mau kasih tau nama anakku, " katanya. Ia pun segera keluar menemui konco-konconya.
"Lah ... ditanya siapa nama anak, malah minta izin ketemu teman di depan, " ucap Mak Ijah.