Mohon tunggu...
Serlly Nurlita
Serlly Nurlita Mohon Tunggu... Penulis - Author

Menulislah dari hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jovi

9 Januari 2021   14:13 Diperbarui: 9 Januari 2021   14:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kenapa, Dodi ? " tanya Budi heran. Setahunya tak ada yang bisa menghentikan Dodi menyanyi, kecuali dirinya sendiri.

"Ani, istriku mau melahirkan. Dia dibawa ke rumah sakit, " jelas Dodi.

"Yuk ... kita segera ke sana, " ajak Budi. Dodi bersama ketiga sohibnya bergegas menuju rumah sakit.

***

Dodi mondar-mandir di depan pintu kamar bersalin. 

"Kamu nggak masuk temani Ani di dalam ruang bersalin, " kata Budi.

"Takut ... coi, " kata Dodi.

"Lah ... Siapa yang temani istrimu di dalam? " tanya Budi.

"Emaknya ....,"

Budi menepok jidatnya. Tak lama terdengar suara tangisan bayi dari arah ruang bersalin.

"Kayaknya itu suara anakku, " kata Dodi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun