"Kenapa, Dodi ? " tanya Budi heran. Setahunya tak ada yang bisa menghentikan Dodi menyanyi, kecuali dirinya sendiri.
"Ani, istriku mau melahirkan. Dia dibawa ke rumah sakit, " jelas Dodi.
"Yuk ... kita segera ke sana, " ajak Budi. Dodi bersama ketiga sohibnya bergegas menuju rumah sakit.
***
Dodi mondar-mandir di depan pintu kamar bersalin.Â
"Kamu nggak masuk temani Ani di dalam ruang bersalin, " kata Budi.
"Takut ... coi, " kata Dodi.
"Lah ... Siapa yang temani istrimu di dalam? " tanya Budi.
"Emaknya ....,"
Budi menepok jidatnya. Tak lama terdengar suara tangisan bayi dari arah ruang bersalin.
"Kayaknya itu suara anakku, " kata Dodi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!