Mohon tunggu...
Sepi Seven Boma
Sepi Seven Boma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Goreskan pena hitammu sembari tulisan jemarimu dihidupkan menjadi catatan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Unik Kala SMP

10 Desember 2022   22:24 Diperbarui: 10 Desember 2022   22:43 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harap supaya tulisan sederhana ini dibaca semua teman sekelas yang telah lama hilang jejak dari dalam ingatanku. 

Di sini tinggal jejak, kisah nan kenangan indah masih terukir entah menanti kalian pulang Natal bersama orangtua di kampong halaman.

Tanpa kehadiran kalian Natal terasa sunyi. Kini 2022 belum ada bunyi kembang, lagu natal seperti tahun kemarin. Terdengar hanya bunyi tembakan tirani. 

Orang tua, muda yang tersisa pun terjebak, kontaminasi, terjerumus pada pawai Piala Dunia Qatar 2022.

Tiada yang diam bisu menghiasi lampu Natal di pondok rumah seperti biasa. Betapa hatiku ini sedih nan tangis tak henti.

Gertakan suara telah terdengar dalam alam kubur. Itu artinya, satu dua orang secepat menghadap sang khalik pemilik nafas hidup.

Keluarga hanya bisa menyampaikan selamat merayakan bulan Damai Natal para sahabat-sahabatku yang beda alam. 

Aku sangat pilu seorang diri di bumi Aweetadi. Bulan Damai rayakan tanpa kamu, sahabatku.

Pesan sederhana ini dikedepankan kepada mereka yang terutama masih sangat percaya pada keampuhan satu kelas sekolah.

Sekolah memang bisa mencetak seseorang menjadi pejabat, tetapi juga penjahat. (Sekolah itu candu).

Siapa paling terbaik dalam pendidikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun