Mohon tunggu...
Sepi Seven Boma
Sepi Seven Boma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Goreskan pena hitammu sembari tulisan jemarimu dihidupkan menjadi catatan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyik Wisuda Penuh Warna

4 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:29 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bergegas menaiki motor tiba di asrama. Balik malas tahu dengan keadaan takut telat. Setiba di tempat photo kita diarahkan panitia naik ke lantai II.

Dua hingga tiga orang masuk ruang kecil yang tersedia di studio itu untuk ganti pakaian. Saya bersama Mias masuk di ruang kamar yang terletak di ujung plafon. 

Saya kenal betul sama Mias sejak SMP. Semua baik buruk saya yang ketahui. Mias ini humoris menertawakan saya hingga mata merah naik.

Semua pada tampak siap-siap. Bang Ochep masih dalam perjalanan. Ada lagi, katanya motor Iyapu bensin habis di tengah jalan depan Kantor Pos Taman Mesran, seputar Kota Jayapura.

Kelihatan semua teman-teman tampak bosan, amarah sama kedua beliau ini. Ya sudah, saya buka toga. Bergegas jemput Iyapu di tempat depan Kantor Pos dimana motor kehabisan bensin tadi.

Iyapu bersama saya laju. Saya nyaris mau menangis Iyapu namun tidak jadi soalnya sedikit lagi sudah mau sarjana. He...he. 

Wisuda artinya lepas almamater. Lepas dari sangkar kampus hijau Universitas Yapis Papua (Uniyap) Jayapura.

Keesokan Hari 4 September 2022

Gelas hijau berisi minuman susu masih tersedia di tempat tidurku. Dimana kepala saya berbaring. Saya ingat itu sisa minuman saya tadi malam. Gelas itu saya ambil dan diminum sambil gerak badan. 

Matahari bergegas pancarkan sinar. Getaran messenger berbunyi pukul 6.35 pagi waktu Papua. Itu sudah pasti saya duga, Jeck. Ternyata benar, Jeck ribut dalam grup messenger mendesak teman lainnya.

Jeck desak agar teman-temannya untuk percepat pijakan kaki ke titik kumpul sebelum telat sesuai target jam yang ditentukan.

Jeck tulis antonim kalimat: "Selamat pagi teman2. Menuju ke titik". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun