Mohon tunggu...
Sendy Ahmad Ghazali
Sendy Ahmad Ghazali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya punya obsesi untuk menguasai tiga disiplin ilmu sekaligus, yaitu Fisika, Linguistik, dan Sosiologi. Mengenai kapan saya akan menguasai semuanya, mungkin baru akan terjadi ketika saya tua nanti. Tak masalah, hidup memang sebuah pembelajaran tiada henti.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenang Satu Masa Indah di Belakang: Kejadian Terbaik di Bulan September 2022

12 November 2022   15:37 Diperbarui: 12 November 2022   15:48 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

***

**

*

CATATAN TENTANG MANUSIA-MANUSIA UIN YANG ADA DI SANA

  • Bang Solah

Bang Solah adalah orang paling jenaka kala itu. Tanpanya, tawaku mungkin harus menanti waktu satu windu untuk keluar lagi.

  • Wardhana

Perubahannya kala itu membuatku kaget. Sebelumnya Wardhana begitu irit kata-kata, tapi di malam itu ia bertransformasi menjadi semacam komedian dadakan. Setiap perkataannya mengundang gelak tawa orang-orang, termasuk diriku. Ia juga yang berulang kali mengataiku "brengsek" atau "buaya", meski kenyataannya aku baru saja ditolak oleh gadis yang aku sukai.

  • Annastasya

Terima kasih karena sudah rela membayar uang parkir, mungkin di lain waktu akan kubalas kebaikanmu itu, dengan membayar biaya parkir motormu di kampus 2 (kalau ada kesempatan ya).

  • Melisa

Selamat karena akhirnya kau bisa bergabung bersama kami, di acara kumpul-kumpul Tim di Balik Layar UIN Bercerita! Melisa sebelumnya tidak bisa mengikuti acara kumpul-kumpul kami karena ia masih berada di kampung halamannya. Untungnya, di kesempatan kali ini ia bisa hadir, dan meninggalkan wajahnya di rangkaian foto yang tersimpan di album ponselku.

  • Zaidan

Zaidan adalah orang ketiga selain bang Solah dan Wardhana yang tak hentinya menyebutku "buaya" atau "brengsek". Mereka dengan kejamnya mengeroyokku, meski mereka tahu kalau aku baru saja gagal dalam kisah asmaraku. Meski begitu, kehadirannya membantuku untuk melupakan tiap masalah yang aku miliki kala itu. Zaidan adalah komedian dadakan sama seperti Wardhana.

  • Dini

Terima kasih karena telah ikut berkontribusi untuk menanggapi keluhanku, Din. Oh iya, jangan lupa juga untuk menepati janjimu, untuk mengajakku berkeliling FITK suatu saat nanti.

  • Hariri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun