Mohon tunggu...
Rolip Saptamaji
Rolip Saptamaji Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang toekang toelis jang dilepas dan toekang loekis jang terlepas ini kini mengambil djalan soenyi sebage toekang kritik jang memboeat gerah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku akan melekat padamu seperti kutukan

24 Juli 2012   20:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:40 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"lah kenapa?"

"karena kamu lebih lihai dari mereka"

"lihai kenapa?"

"lihai ngebuat orang buntu"

"sederhana Mae, kalo kamu ga bisa membantah logikaku berarti logikamu salah dan aku yang benar, rasional kan?"

"yah pasti lah, emang kenapa?"

"aturan rasionalisme ya sederhana, logika adalah tautan makna dalam kata yang runutannya mencerminkan konsistensi makna dan relevansinya dengan kenyataan"

"lantas?"

"kebenaran kan relatif, relatifitas kebenaran rasional adalah selama bisa dipertanggungjawabkan secara logis, yang kalah ikut yang menang... iya kan?"

"hmmm... iya sih,.. trus kenapa kamu tanya itu?"

"laki2 itu masalah begitu juga perempuan, manusia adalah masalah itu sendiri Mae, kalo ga ada laki2 ya ga ada reproduksi lah mungkin ga generasi manusia ini berlanjut tanpa zigot dari sperma laki2? lagipula perempuan belum tentu memahami perempuan lain karena perempuan sibuk bersaing dalam kontes kecantikan dan belum tentu memiliki sifat solutif seperti kebanyakan laki2"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun