Mengapa rindu harus begitu menyakitkan?
Mengapa kebahagiaan selalu terasa begitu jauh?
Angin dingin terus bertiup,
Membawaku ke dalam lamunan yang mendalam,
Membayangkan indahnya dunia paralel,
Di mana cinta dan kebahagiaan bersemi selamanya.
Namun, kenyataan selalu pahit,
Aku harus kembali ke dunia nyata,
Di mana rindu dan kesepian adalah teman setia,
Di mana angin dingin di bukit rindu menjadi saksi bisu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI