Di bawah naungannya, cerita nenek moyang berdenting,
Melebur dalam nyanyian angin dan kicau burung pipit.
Api unggun berkelap-kelip di sore hari,
Hangatnya memeluk dingin yang merayap.
Suara dandang mendidihkan lagu pengantar tidur,
Bintang-bintang bertaburan bak permata di langit gelap.
Rumahku bukan sekadar dinding dan atap,
Ia simfoni kenangan yang tak lekang zaman.
Ia denyut nadi, detak jantung, helaian napas,
Ia pelukan jiwa, tempat aku berpulang dan bertahan.
Maka biarkan istana megah berdiri tegak,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!