6. Memasak
Belajar memasak untuk anak memang penuh dengan kewaspadaan. Masakan apa yang perlu diajarkan ke anak dapat disesuaikan dengan umurnya.
Pada usia balita, anak belum cakap untuk diajarkan keterampilan memasak. Akan tetapi, anak dapat diajak untuk memasak bersama dengan orang tuanya. Misalnya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak atau membantu mencuci sayuran.Â
Pada usia 9-12 tahun, anak sebaiknya sudah memiliki keberanian menyalakan kompor. Memasak air adalah hal yang paling mudah dan dapat diajarkan pertama.Â
Di usia ini, anak dapat pula belajar membuat telor mata sapi dengan pendampingan orang tua.
Pada usia 14-15 tahun, anak sudah boleh untuk mulai mengenal cara memasak sayur yang sederhana. Orang tua dapat mengajak anak memasak bersama atau mendampingi anak saat mencoba masakan pertamanya.Â
Ada berbagai keterampilan yang didapatkan dengan kegiatan memasak, misalnya memegang pisau, memotong sayur, mengatur waktu, atau menentukan menu masakan.Â
Ada rasa percaya diri yang diperoleh ketika anak dapat menyelesaikan tantangan dalam memasak. Misalnya setelah berani menyalakan kompor atau berkreasi dengan masakannya.Â
Kegiatan-kegiatan tersebut selain memberi manfaat untuk anak, juga meringankan pekerjaan orang tua. Terlebih lagi bagi keluarga yang tidak memiliki asisten rumah tangga, hal ini perlu diajarkan untuk anak.Â
Jangan sampai orang tua memegang kendali semua pekerjaan rumah.Â