Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Libur Sekolah Tiba, Saatnya Anak Belajar Pekerjaan Rumah

26 Juni 2021   19:27 Diperbarui: 27 Juni 2021   18:54 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak bersama anak (Sumber: pexels.com)

Ada saatnya mereka akan mengalami masa menstruasi, jangan sampai pakaian dalam dicucikan oleh orang lain.

Pekerjaan mencuci memang tidak mudah bagi anak. Oleh sebab itu diperlukan latihan dimulai dari yang mudah, yaitu baju dalam. 

Tidak selamanya kebutuhan hidup harus disiapkan oleh orang lain. Ada saatnya anak harus mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

4. Melipat pakaian
Kegiatan melipat pakaian dapat mulai diajarkan pada anak usia SD. Paling mudah adalah melipat handuk, kaos, atau baju miliknya sendiri. 

Mungkin lipatan anak belum sempurna, tetapi biarkan saja berlatih. Apa pun hasilnya, pujian dari orang tua diperlukan untuk menambah semangat anak untuk belajar melipat.

Kegiatan melipat pakaian tentunya membutuhkan kerapian. Anak akan mendapatkan latihan motorik dan belajar rapi. 

5. Menyapu dan mengepel
Di usia balita, anak memiliki kebiasaan meniru, misalnya ikut-ikutan menyapu. Kadangkala orang tua melarang anak karena dianggap main-main dan berbahaya. 

Padahal jika diarahkan, anak akan memiliki keterampilan motorik memegang sapu dan bahkan bisa membantu meringankan pekerjaan orang tua untuk membersihkan rumah. 

Anak usia 9 tahun sudah dapat belajar untuk menyapu dengan baik. Sementara untuk mengepel, seringkali masih agak kurang bersih. Akan tetapi, anak perlu dilatih agar memahami cara mengepel yang benar. 

Kebiasaan menyapu atau mengepel menanaman konsep kebersihan dan cinta kebersihan pada anak. 

Anak pun akan memiliki empati dan mau menyapu atau mengepel saat rumah kotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun