Mohon tunggu...
Selvi Wulandari
Selvi Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bauran Pemasaran Global dan Saluran Distribusi dan Logistik dalam Komunikasi Pemasaran

8 November 2023   18:20 Diperbarui: 8 November 2023   18:21 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA BAURAN PEMASARAN GLOBAL DAN

SALURAN DISTRIBUSI & LOGISTIK DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN

 

Selvi Wulandari

Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Malang

selviw085@gmail.com

ABSTRACT

In the era of globalization and advanced information technology, international business and trade are experiencing rapid development. To remain competitive in the global market, companies must have effective and efficient marketing strategies. These strategies encompass the global marketing mix, distribution channels and logistics, as well as marketing communication. This research is conducted using a literature review method. It is crucial for companies to understand the importance of the global marketing mix, distribution channels and logistics, and marketing communication in achieving success in a competitive global market. This includes brand management, pricing, product development, and promotional strategies. The importance of the global marketing mix is to ensure that the company can adapt its products or services to meet the needs of customers in the global market.

Keywords: Global Marketing Mix, Distribution Channels & Logistics, Marketing Communication

ABSTRAK

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, bisnis dan perdagangan internasional mengalami perkembangan yang pesat. Untuk tetap bersaing di pasar global, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Strategi ini meliputi bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Penting bagi perusahaan untuk memahami pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran dalam mencapai keberhasilan di pasar global yang kompetitif. Ini termasuk pengelolaan merek, penetapan harga, pengembangan produk, dan strategi promosi. Pentingnya bauran pemasaran global untuk memastikan perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan sesuai kebutuhan pelanggan pada pasar global.

Kata Kunci: Bauran Pemasaran Global, Saluran Distribusi & Logistik, Komunikasi Pemasaran

PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, bisnis dan perdagangan internasional mengalami perkembangan yang pesat. Untuk tetap bersaing di pasar global, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Strategi ini meliputi bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran. Bauran pemasaran global terdiri dari empat elemen utama, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. Perusahaan harus dapat mengenali kebutuhan dan preferensi konsumen global, serta menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan pasar internasional (Fatonah, 2023).

Perusahaan juga perlu menetapkan harga yang kompetitif, mempertimbangkan perbedaan mata uang dan nilai tukar antar negara. Promosi yang efektif menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen global. Selain itu, efisiensi saluran distribusi dan logistik juga menjadi faktor kunci dalam memastikan produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan aman. Perusahaan harus dapat memilih saluran distribusi yang sesuai dan menjaga proses logistik yang lancar dan efisien. Komunikasi pemasaran juga memiliki peranan penting dalam membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Perusahaan harus mampu mengembangkan pesan yang relevan dan menarik bagi konsumen global, serta memilih media komunikasi yang tepat untuk menjangkau pasar internasional. Secara keseluruhan, pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bersaing secara efektif di pasar global dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia. Dalam era globalisasi saat ini, pasar telah berkembang secara signifikan dan dunia semakin terhubung melalui teknologi dan transportasi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran dalam mencapai keberhasilan di pasar global yang kompetitif.

Bauran pemasaran global merujuk pada kombinasi berbagai elemen pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan mereka di pasar global. Ini termasuk pengelolaan merek, penetapan harga, pengembangan produk, dan strategi promosi. Pentingnya bauran pemasaran global adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan di berbagai pasar global (Global & Lokal, n.d). Bauran pemasaran global sangat penting karena memungkinkan perusahaan untuk secara efektif menyesuaikan produk dan layanan mereka untuk memenuhi tuntutan pelanggan internasional.

 

TINJAUAN PUSTAKA

Bauran Pemasaran Global

Pemasaran global merupakan strategi yang mengarahkan fokus organisasi, individu, sumber daya finansial, dan fisik untuk mengejar peluang dan menghadapi tantangan di pasar internasional. Biasanya, pasar ini tumbuh karena permintaan konsumen akan produk generik dengan harga yang terjangkau, serta karena perusahaan multinasional menggunakan jaringan operasi global mereka untuk bersaing di tingkat internasional (Suhairi, 2023).

 Menurut James E. Keegan, pemasaran global adalah sekelompok tindakan pemasaran yang menekankan efisiensi biaya, upaya yang melibatkan pasar di luar batas nasional dan regional, kemampuan untuk mentransfer produk, merek, dan ide melintasi batas negara, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan global, serta penciptaan koordinasi antara struktur pemasaran di tingkat nasional dan global. Dimensi utama pemasaran global meliputi:

  • Ruang lingkup pemasaran global
  • Pemilahan pasar secara global
  • Tujuan dalam pemasaran global
  • Pengembangan rencana dan strategi pemasaran internasional
  • Gabungan elemen pemasaran internasional
  • Pengawasan dan pengarahkan inisiatif pemasaran di tingkat global.

Saluran Distribusi & Logistik

Global logistik adalah pengaturan dan pengelolaan sistem yang mengatur aliran material yang masuk dan keluar dari perusahaan, melintasi batas nasional, dengan tujuan mencapai efisiensi biaya total yang minimal. Logistik sering dianggap sebagai bidang yang berkaitan dengan manajemen manusia daripada sistem mesin, namun konsep dan praktik logistik modern berfokus pada penyediaan layanan yang efektif dalam hal biaya dan waktu untuk kegiatan non-militer, terutama dalam konteks bisnis komersial (Leon et al., 2022).

Menurut Kotler (2008), saluran pemasaran, juga dikenal sebagai saluran distribusi, merujuk pada sekelompok organisasi yang saling bekerjasama untuk memastikan produk atau layanan tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pelanggan bisnis. Menurut Stanton (1993), saluran distribusi selalu mencakup produsen dan konsumen akhir. Saluran distribusi hanya relevan ketika produk tersebut tidak mengalami perubahan substansial dalam bentuknya sepanjang perjalanan dari produsen hingga ke konsumen terakhir. Namun, jika ada perubahan bentuk atau munculnya produk baru, maka dapat terbentuk saluran distribusi baru.

Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran kepada konsumen merupakan cara untuk memberikan informasi atau gambaran kepada konsumen mengenai penggunaan suatu produk, jenis orang yang menggunakan produk tersebut, lokasi dan waktu penggunaan produk. Melalui komunikasi pemasaran, tujuan perusahaan adalah untuk membangun kesadaran merek, mengingatkan konsumen tentang merek, dan menciptakan citra merek yang positif. Komunikasi pemasaran juga berperan dalam mendorong penjualan dengan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Komunikasi pemasaran memainkan peran penting dalam membangun ekuitas merek dan menciptakan hubungan yang kuat antara merek dan konsumen (Darus & Silviani, 2022).

Komunikasi pemasaran merupakan elemen yang sangat krusial dalam upaya membentuk dan memperkuat kesadaran positif di mata konsumen. Komunikasi pemasaran memiliki peran yang signifikan dalam membentuk citra yang diinginkan di benak konsumen. Dalam hal ini, perusahaan menentukan posisi psikologis yang akan mereka tempati dalam pikiran konsumen. Penentuan posisi ini melibatkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Dengan demikian, komunikasi pemasaran menjadi strategi penting dalam mencapai tujuan perusahaan dalam mempengaruhi persepsi konsumen (Priyo & Sri, 2020).

PEMBAHASAN

Struktur Dasar Saluran Konsumen dan Saluran Industri

Saluran pemasaran digunakan untuk menciptakan kegunaan bagi pelanggan. Kategori utama kegunaan saluran meliputi kegunaan tempat (ketersediaan produk atau layanan di lokasi yang nyaman bagi calon pelanggan), kegunaan waktu (ketersediaan produk atau layanan pada waktu yang diinginkan oleh pelanggan), kegunaan bentuk (ketersediaan produk yang telah diproses, disiapkan, dalam kondisi yang baik, atau siap digunakan), dan kegunaan informasi (ketersediaan jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang bermanfaat) (Global & Lokal, n.d.) Kegiatan ini dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif dan mewakili elemen penting dari proposisi nilai keseluruhan perusahaan, pemilihan strategi saluran merupakan salah satu keputusan kebijakan utama yang harus diambil oleh manajemen. Saluran distribusi adalah sistem yang menghubungkan produsen dengan pelanggan (Nurani & Wuryanto, 2021).

Saluran untuk produk konsumen dan produk industri memiliki kesamaan, terdapat juga perbedaan yang mencolok antara keduanya. Dalam pemasaran bisnis-ke-konsumen (juga dikenal sebagai B2C), saluran konsumen dirancang untuk mengantarkan produk kepada individu untuk digunakan sendiri. Sebaliknya, dalam pemasaran bisnis-ke-bisnis (juga dikenal sebagai B2B), saluran industri terlibat dalam pengiriman produk kepada produsen atau organisasi lain yang kemudian menggunakan produk tersebut sebagai bahan baku dalam proses produksi atau dalam operasi sehari-hari (Yayuk Indrasari, 2020). Perantara memainkan peran penting dalam saluran konsumen dan industri. Menurut (Nurani & Wuryanto, 2021) distributor adalah perantara grosir yang biasanya mengangkut lini produk atau merek secara selektif.

  • Produk dan Layanan Konsumen

Produk dan layanan konsumen dalam konteks pemasaran internasional mengacu pada barang dan jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan di pasar global. Menurut (Jempper & No, 2023) perusahaan harus mengembangkan strategi untuk memasarkan produk dan layanan mereka di berbagai negara dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, kebiasaan, dan preferensi konsumen. Dalam pemasaran internasional produk konsumen, perusahaan perlu mengenali dan menyesuaikan produk agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen global (Global & Lokal, n.d.) Penyesuaian ini dapat mencakup desain, fitur, ukuran, bahasa, atau kemasan produk untuk memenuhi kebutuhan lokal. Misalnya, perusahaan harus mempertimbangkan perbedaan rasa, gaya hidup, atau preferensi lokal saat memasarkan makanan dan minuman di pasar internasional. Sementara itu, dalam pemasaran internasional layanan konsumen, perusahaan harus menyediakan layanan yang relevan dan bermanfaat bagi konsumen global.

Hal ini mencakup adaptasi terhadap kebutuhan bahasa, budaya, atau regulasi lokal dalam penyediaan layanan seperti perhotelan, transportasi, restoran, atau jasa keuangan. Perusahaan juga harus mempertimbangkan aspek logistik dan infrastruktur terkait dalam penyediaan layanan di berbagai negara. Selain itu, dalam pemasaran internasional, strategi komunikasi dan promosi juga harus disesuaikan dengan pasar dan budaya lokal. Pesan iklan, saluran media, dan pendekatan komunikasi lainnya harus dipertimbangkan agar relevan dan efektif dalam menjangkau konsumen di pasar internasional (Munir, 2022) Pentingnya pemasaran internasional produk dan layanan konsumen adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bersaing secara efektif di pasar global dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia (Novitasari et al., 2020).

  • Produk Industri

Produk industri dalam pemasaran internasional merujuk pada barang atau peralatan yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi sebagai input dalam proses produksi, operasional, atau kegiatan bisnis mereka. (Kamaludin & Sulistiono, 2013) Pemasaran internasional produk industri melibatkan strategi untuk memasarkan produk tersebut kepada pelanggan di pasar internasional. Dalam konteks pemasaran internasional produk industri, perusahaan harus memahami kebutuhan dan persyaratan pasar global. Produk industri seringkali memerlukan penyesuaian dan adaptasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan produk konsumen, karena pelanggan industri memiliki kebutuhan yang khusus dan berbeda di berbagai negara pemasaran internasional produk industri juga melibatkan strategi distribusi yang efektif (Nurjanah & Ikhsan, 2022). Perusahaan perlu mempertimbangkan saluran distribusi yang tepat, termasuk distributor lokal, agen, atau mitra bisnis lainnya, yang memiliki pengetahuan dan jaringan yang diperlukan dalam pasar internasional (Global & Lokal, n.d.).

Membangun Saluran dan Bekerja dengan Perantara Saluran

          Perusahaan global yang berkembang melintasi batas negara harus memanfaatkan yang ada saluran distribusi atau membangun sendiri. Hambatan saluran sering ditemui ketika perusahaan memasuki pasar yang kompetitif di mana hubungan merek dan pasokan sudah terjalin (Green & Keegan, 2020) Membangun saluran dan bekerja dengan perantara saluran merupakan langkah krusial dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi bisnis dalam konteks global. Saluran distribusi merupakan rute atau jalur yang digunakan untuk mengalirkan produk dari produsen ke perantara dan akhirnya kepada konsumen (Darus & Silviani, 2022) Perantara saluran, seperti distributor, agen, atau pengecer, dapat memberikan keuntungan signifikan seperti pengetahuan lokal, infrastruktur distribusi yang mapan, dan akses ke pasar yang sulit dijangkau. Penting bagi perusahaan untuk membangun hubungan yang kuat dengan perantara saluran, melalui kerjasama, komunikasi yang efektif, dan kepercayaan yang terjalin (Sudirman et al., 2020).

          Dalam bekerja dengan perantara saluran, perusahaan harus memastikan adanya kemitraan yang saling menguntungkan, membagi peran dan tanggung jawab secara jelas, serta melibatkan perantara saluran dalam proses pengambilan keputusan strategis untuk mencapai tujuan bisnis secara efisien dan efektif. Membangun saluran dan bekerja dengan perantara saluran juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keahlian khusus yang dimiliki oleh perantara saluran dalam pasar tertentu. Perantara saluran sering memiliki pengetahuan mendalam tentang preferensi dan kebutuhan konsumen di pasar lokal, serta pemahaman yang baik tentang dinamika industri dan persaingan yang ada.

          Saluran pemasaran, juga dikenal sebagai saluran distribusi, merujuk pada kelompok organisasi yang saling bekerja sama untuk memfasilitasi peredaran produk atau jasa kepada konsumen (Basuki, 2019) Kolaborasi dengan perantara saluran dapat membantu perusahaan memperoleh wawasan pasar yang berharga, merumuskan strategi penjualan yang lebih efektif, serta meminimalkan risiko dan biaya yang terkait dengan memasuki pasar baru. Selain itu, perantara saluran juga dapat membantu memperluas distribusi produk, mengelola persediaan, dan mengoptimalkan proses logistik, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan bisnis dalam mencapai target penjualan dan kepuasan pelanggan (Leon et al., 2022).

Ritel Global

            Ritel global adalah setiap aktivitas ritel yang melintasi batas negara. Ritel global melibatkan ekspansi bisnis di berbagai negara (Green & Keegan, 2020) Banyak perusahaan ritel telah melihat peluang di pasar internasional dan mengambil langkah-langkah untuk memperluas jangkauan mereka. Ini bisa berarti membuka cabang baru di negara-negara lain, memasuki kemitraan dengan perusahaan lokal, atau menggunakan platform e-commerce untuk menjual produk mereka di seluruh dunia (Karuniatama et al., 2020) Melalui langkah-langkah ini, ritel global membantu menghubungkan produsen dengan konsumen di berbagai belahan dunia, menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses terhadap produk dan layanan. Ritel global membawa keuntungan bagi konsumen. Dengan adanya ritel global, konsumen sekarang memiliki akses yang lebih luas ke berbagai produk dari berbagai merek dan negara (Butarbutar & Lisdayanti, 2020) Mereka dapat membeli barang dari negara lain melalui toko fisik atau platform online, yang memberikan mereka pilihan yang lebih besar dan harga yang lebih kompetitif. Selain itu, ritel global juga mendorong inovasi dan persaingan antara merek untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan kepada konsumen (Nugroho & Elmi, 2022).

          Ritel global juga memiliki dampak terhadap pasar lokal di negara-negara tujuan. Meskipun ritel global membawa manfaat bagi konsumen, ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan (Cahyani, 2022) Ketika perusahaan ritel global masuk ke pasar lokal, mereka dapat bersaing langsung dengan pedagang lokal, terutama usaha kecil dan menengah (Green & Keegan, 2020) Ini dapat mengancam keberlanjutan bisnis lokal dan menciptakan kesenjangan ekonomi antara pemain besar dan kecil (Bahri & Lahindah, 2022) Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengatur dan memastikan keadilan dalam persaingan ritel global, serta untuk melindungi keberlanjutan pasar local (Sholeh & Huda, 2019).

Jenis Operasi Ritel

Toko Fisik

          Toko fisik adalah bentuk operasi ritel yang paling tradisional (Akmalia et al., 2021) Ini mencakup toko-toko yang berlokasi di pusat perbelanjaan, jalan-jalan utama, atau daerah komersial lainnya (Wandriani & Budiono, 2020) Toko fisik memberikan pengalaman berbelanja langsung kepada pelanggan, di mana mereka dapat melihat, memegang, dan memeriksa produk sebelum membelinya (Kristiawan et al., 2023) Toko fisik juga sering dilengkapi dengan staf penjualan yang siap membantu pelanggan dalam memilih produk yang tepat (Rosita, 2020)

E-commerce:

          Telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini melibatkan penjualan produk dan layanan melalui platform online (Chong & Ali, 2022) Pelanggan dapat mengakses dan membeli produk secara langsung melalui situs web atau aplikasi e-commerce. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel, atau tablet (Widagdo et al., 2020).

Ritel Waralaba

          Melibatkan lisensi atau perjanjian kerjasama antara pemilik merek atau konsep bisnis (franchisor) dengan pihak lain (franchisee) (Hukum et al., 2021) Pemilik merek atau konsep bisnis memberikan hak kepada pihak lain untuk membuka dan mengoperasikan toko dengan menggunakan merek dan sistem bisnis mereka (Sundari et al., 2022) Dalam model ritel waralaba, pemilik merek memberikan panduan operasional, dukungan, dan pengenalan merek yang sudah   dikenal   kepada   franchisee   (Arif   Effendi,   2021).

Strategi Ekspansi Pasar Ritel Global

          Sebelum memasuki pasar global, perusahaan perlu melakukan analisis pasar dan riset yang komprehensif. Ini mencakup pemahaman tentang karakteristik pasar, pesaing, kebutuhan konsumen, regulasi perdagangan, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh (Green & Keegan, 2020). Melalui penelitian yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan risiko, serta mengembangkan strategi yang tepat untuk ekspansi pasar ritel global yang berhasil. Akuisisi merupakan strategi masuk pasar yang melibatkan pembelian perusahaan dengan beberapa lokasi ritel di negara asing (Yesika & Handoyo, 2022). Dalam strategi ini, perusahaan memperoleh perusahaan lain yang sudah memiliki kehadiran ritel di pasar yang dituju. Usaha patungan dan lisensi juga merupakan strategi masuk pasar yang dapat digunakan (Suprapto & Wilyanto, 2023). Usaha patungan melibatkan kerjasama dengan perusahaan lokal untuk mengoperasikan bisnis bersama, sementara lisensi melibatkan pemberian izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek atau konsep bisnis. Pemilihan strategi masuk pasar tergantung pada analisis pasar, hambatan masuk, kebutuhan budaya, dan sumber daya perusahaan (Green & Keegan, 2020).

            Strategi ekspansi pasar ritel global dapat melibatkan beberapa pendekatan yang dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan mereka dipasar internasional (Leon et al., 2022). Strategi penetrasi pasar melibatkan memperluas kehadiran perusahaan di pasar yang sudah ada dengan meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah ada (Manullang et al., 2023). Pembentukan aliansi atau kemitraan dengan perusahaan lokal dipasar dapat membantu perusahaan memanfaatkan pengetahuan lokal, hubungan jaringan, dan infrastruktur distribusi yang ada (Sono et al., 2023). Melalui kemitraan strategis, perusahaan dapat mengurangi risiko dan biaya ekspansi, serta mempercepat proses adaptasi kebutuhan pasar lokal.

Distribusi Fisik, Rantai Pasokan, dan Manajemen Logistik

            Distribusi fisik terdiri dari aktivitas yang melibatkan pemindahan barang jadi dari produsen ke pelanggan (Green & Keegan, 2020). Namun, konsep rantai nilai jauh lebih luas: Ini adalah alat yang berguna untuk menilai kompetensi organisasi karena melakukan aktivitas penciptaan nilai dalam lingkup yang lebih luas. Distribusi fisik, rantai pasokan, dan manajemen logistik merupakan tiga konsep yang saling terkait dalam mengelola aliran barang dan informasi dalam proses pengadaan, produksi, dan distribusi (Marpaung et al., 2022). Distribusi fisik merujuk pada serangkaian aktivitas yang melibatkan pemindahan barang jadi dari produsen ke pelanggan akhir (Basuki, 2019). Aktivitas ini mencakup pengemasan, penyimpanan, pengangkutan, dan penyaluran barang (Nurmala, 2020). Tujuan utama dari distribusi fisik adalah memastikan barang sampai ke tangan pelanggan dengan tepat waktu, dalam kondisi yang baik, dan dengan biaya yang efisien. Rantai pasokan (supply chain) adalah jaringan terintegrasi dari perusahaan, pemasok, produsen, distributor, pengecer, dan pihak-pihak terkait yang bekerja bersama untuk memenuhi permintaan pelanggan (Septarianes, 2020).

            Rantai pasokan melibatkan koordinasi dan kolaborasi antara semua pihak terkait untuk memastikan aliran barang dan informasi yang lancar dari hulu ke hilir (Charlotte et al., 2022). Tujuan utama dari rantai pasokan adalah menciptakan nilai tambah, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik (Yolandika et al., 2021). Manajemen logistik adalah pendekatan strategis dalam mengelola aliran barang, informasi, dan sumber daya dalam rantai pasokan (Raza et al., 2020). Ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas logistik seperti pengadaan, produksi, inventaris, penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi (Prameswari et al., 2023). Manajemen logistik bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja logistik secara keseluruhan, termasuk pengurangan biaya, peningkatan kecepatan, peningkatan kualitas layanan, dan pemenuhan kebutuhan pelanggan (Sahir, 2020).

Periklanan Global

            Periklanan adalah setiap pesan bersponsor dan berbayar yang dikomunikasikan dengan cara non personal, seringkali melalui media massa. Beberapa pesan periklanan dirancang untuk beresonansi dengan konsumen di satu negara atau wilayah pasar(Sahir, 2020). Menurut (A. Rahim, 2021) Di sebagian besar negara di luar pusat, agensi periklanan lokal utama seringkali diakuisisi oleh jaringan agensi periklanan global. Hal ini dilakukan terutama untuk mendapatkan tenaga kreatif yang memahami situasi lokal yang tidak dapat disediakan oleh perusahaan multinasional besar tersebut, serta untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Pemasaran internasional merujuk pada strategi pemasaran yang melibatkan penjangkauan ke satu atau lebih negara. Globalisasi merupakan upaya perusahaan multinasional dalam melakukan bisnis di berbagai negara di seluruh dunia dengan menggunakan taktik pemasaran global, beroperasi di pasar global, serta mengadopsi produk dan standar yang bersifat global (Rambe & Aslami, 2022). Periklanan global sering dilakukan oleh perusahaan multinasional yang ingin memperluas jangkauan pasar ke skala internasional. Dalam periklanan global, perusahaan mencoba mengembangkan kampanye iklan yang dapat berbicara dengan efektif kepada audiens dari berbagai budaya, bahasa, dan latar belakang (Komunikasi et al., 2023).

Keputusan Media Global

            Keputusan melalui pendekatan strategi pemasaran global standarisasi dapat menjadi pilihan yang efektif bagi perusahaan Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik. Terbukti bahwa sebagian besar perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia telah berhasil memasarkan produk-produk yang memenuhi standar internasional. Dengan demikian, mengadopsi pendekatan yang sama dapat membantu perusahaan Indonesia dalam meraih kesuksesan pemasaran di dalam negeri (V.A.R.Barao et al., 2022). Masalah berikutnya yang dihadapi pengiklan adalah media atau media mana yang akan digunakan saat seluruh dunia. berkomunikasi dengan audiens target. Ketersediaan media dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain (Sahir, 2020). Keputusan media global adalah keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan untuk memilih media mana yang akan digunakan dalam kampanye periklanan global mereka. Keputusan ini mencakup pemilihan platform media, saluran distribusi, dan lokasi geografis di mana iklan akan ditayangkan (Ismandoyo, 2019). Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan memperluas jaringan waralaba di berbagai negara. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan pengetahuan lokal dalam merancang strategi yang efektif. Selain itu, perusahaan juga secara rutin meluncurkan produk baru guna memenuhi permintaan pelanggan yang terus berubah, serta membedakan merek mereka dari pesaing (Suprapto & Wilyanto, 2023).

Media Decisions

            Media Decisions merujuk pada keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka merencanakan, memilih, dan mengatur media yang akan digunakan dalam kampanye pemasaran atau promosi produk/jasa suatu perusahaan. Keputusan media ini melibatkan pemilihan media yang tepat dan relevan untuk menjangkau target audiens yang diinginkan, serta menentukan cara dan waktu yang tepat untuk menempatkan iklan atau konten promosi di media tersebut (Sahir, 2020). Misalnya, memahami keputusan bersama perjalanan pelanggan memerlukan wawasan tentang status informasi pra pembelian pelanggan. Itu tidak hanya membentuk perilaku pencarian informasi selanjutnya(Klein et al., 2020). Media Decisions adalah proses pengambilan keputusan terkait media yang akan digunakan untuk mempromosikan atau mengkomunikasikan pesan kepada audiens target. Hal ini melibatkan pemilihan platform media yang tepat, seperti televisi, radio, cetak, online, atau media sosial, serta penentuan strategi penggunaan media yang efektif untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan (Karina et al., 2022). Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang strategi media dan periklanan. Mereka membantu klien mereka dalam mengambil keputusan terkait media, termasuk pemilihan platform media yang tepat, perencanaan dan pembelian iklan, serta analisis kinerja kampanye. Dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka di industri ini, Media Decisions membantu klien mereka mencapai tujuan pemasaran mereka melalui pendekatan yang efektif dan efisien dalam penggunaan media (Syira et al., 2023).

Hubungan Masyarakat dan Publisitas

            Hubungan masyarakat (PR) adalah "strategis" proses komunikasi yang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publik mereka. Personil PR bertanggung jawab untuk menumbuhkan niat baik, pemahaman, dan penerimaan di antara berbagai konstituen dan pemangku kepentingan perusahaan(Sahir, 2020). Hubungan masyarakat (public relations) merujuk pada upaya yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat, baik itu masyarakat umum, karyawan, pelanggan, atau pemangku kepentingan lainnya(Rizki Robani & Wardhana, 2022). Hubungan masyarakat adalah upaya yang lebih luas dalam membangun hubungan dan reputasi organisasi dengan berbagai pemangku kepentingan, sedangkan publisitas adalah salah satu taktik dalam hubungan masyarakat yang berfokus pada perolehan liputan media positif (Rawis et al., 2022). Bauran komunikasi pemasaran efektif terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publikasi, penjualan personal, pemasaran langsung, acara dan pengalaman, pemasaran interaktif, serta pemasaran dari mulut ke mulut. Menggabungkan strategi ini dengan cerdas memungkinkan perusahaan menciptakan pesan yang kuat dan mencapai audiens dengan cara yang beragam untuk hasil pemasaran yang optimal (Pambudi et al., 2023).

KESIMPULAN

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, bisnis dan perdagangan internasional mengalami perkembangan yang pesat. Untuk tetap bersaing di pasar global, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Strategi ini meliputi bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran. Bauran pemasaran global terdiri dari empat elemen utama, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. Perusahaan harus dapat mengenali kebutuhan dan preferensi konsumen global, serta menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan pasar internasional, selain itu, perusahaan juga perlu menetapkan harga yang kompetitif, mempertimbangkan perbedaan mata uang dan nilai tukar antar negara. Promosi yang efektif menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen global. Selain itu, efisiensi saluran distribusi dan logistik juga menjadi faktor kunci dalam memastikan produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan aman. Perusahaan harus dapat memilih saluran distribusi yang sesuai dan efisien.

Komunikasi pemasaran juga memiliki peranan penting dalam membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan loyalitas konsumen. Perusahaan harus mampu mengembangkan pesan yang relevan dan menarik bagi konsumen global, serta memilih media komunikasi yang tepat untuk menjangkau pasar internasional. Secara keseluruhan, pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bersaing secara efektif di pasar global dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia. Dalam era globalisasi saat ini, pasar telah berkembang secara signifikan dan dunia semakin terhubung melalui teknologi dan transportasi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran dalam mencapai keberhasilan di pasar global yang kompetitif. Ini termasuk pengelolaan merek, penetapan harga, pengembangan produk, dan strategi promosi. Pentingnya bauran pemasaran global adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan di berbagai pasar global.

Saluran pemasaran digunakan untuk menciptakan kegunaan bagi pelanggan, dan kategori utama kegunaan saluran meliputi kegunaan tempat, kegunaan waktu, kegunaan bentuk, dan kegunaan informasi. Pemilihan strategi saluran merupakan keputusan kebijakan utama yang harus diambil oleh manajemen, karena saluran distribusi menghubungkan produsen dengan pelanggan. Dalam pemasaran bisnis-ke-konsumen (B2C), saluran konsumen dirancang untuk mengantarkan produk kepada individu untuk digunakan sendiri, sedangkan dalam pemasaran bisnis-ke-bisnis (B2B), saluran industri terlibat dalam pengiriman produk kepada produsen atau organisasi lain. Perbedaan antara pemasaran B2C dan B2B, pentingnya penyesuaian produk dan layanan dalam pemasaran internasional, peran perantara saluran, dan strategi ekspansi pasar ritel global.

DAFTAR PUSTAKA

A. Rahim, S. (2007). Globalisasi dan Media Global. 1–15.

Akmalia, N. M., Najib, M. F., & Hardiyanto, N. (2021). Persepsi Konsumen terhadap Lingkungan Toko Ritel Pakaian dan Revisit Intention di Masa New Normal. Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS), 12(September 2020), 966–972. https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/2838/2217

Arif Effendi. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Franchisor Dan Franchisee Pada Usaha Waralaba Dalam Prespektif Hak Kekayaan Intelektual. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2), 533–548.

Bahri, R. S., & Lahindah, L. (2022). Cross Channel Integration Dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan Pada Industri Ritel. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(3), 495–501. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v3i3.1220

Basuki, K. (2019). Saluran Distribusi. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id

Butarbutar, D. J. A., & Lisdayanti, A. (2020). Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Strategi Pemasaran Industri Ritel Minimarket Di Kota Bandung. Inovasi, 7(1), 16. https://doi.org/10.32493/inovasi.v7i1.p16-23.5441

Cahyani, N. R. (2022). Kebijakan Cina Melakukan Boikot Terhadap Ritel Fesyen Multinasional H&M Terkait Isu Perbudakan Kapas di Xinjiang. Journal of Business and Economics Research …, 3(3), 328–334. https://doi.org/10.47065/jbe.v3i3.2345

Charlotte, S., Pattipeilhy, H., Sitompul, Y. A. C., Kogălniceanu, S. M., Kebijakan, P., & Transportasi, K. (2022). Perang Rusia-Ukraina , Gangguan Transportasi Multimoda , dan Kerawanan Rantai Pasokan Pangan Global. 20(2), 56–68.

Chong, D., & Ali, H. (2022). Literature Review: Competitive Strategy, Competitive Advantages, and Marketing Performance on E-Commerce Shopee Indonesia. Dinasti International Journal of Digital Business Management, 3(2), 2715–419.

Darus, P., & Silviani, I. (2022). Peran Strategi Komunikasi Dalam Meningkatkan Penjualan Ditinjau Dari Bauran Pemasaran. Message: Jurnal Komunikasi, 60–73. http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/messageilmukomunikasi/article/view/1515%0Ahttp://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/messageilmukomunikasi/article/download/1515/1351

Fatonah, S. (2021). Siti Fatonah. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Manajemen, 6(1), 95–182.

Global, P., & Lokal, J. (n.d.). Pengantar Global. 24–60.

Green, M. C., & Keegan, W. J. (2020). Edition Global Marketing.

Hukum, F., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2021). Pelaksanaan perjanjian waralaba dimsum citra antara pemberi waralaba (franchisor) dengan penerima waralaba (franchisee) di medan.

Ismandoyo, D. A. (2019). Strategi Kampanye Periklanan Produk Axe Versi Indonesia. Jempper, J., & No, V. (2023). Pengaruh Budaya Terhadap Penerapan Strategi Pemasaran Internasional. 2(2).

Kamaludin, & Sulistiono. (2022). Kualitas Produk Sebagai Faktor Penting Dalam Pemasaran Ekspor Pada PT. Eurogate Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan. Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Kesatuan, 1–45.

Karina, M., Hernaningsih, F., & Rivanto, R. (2022). Strategi Pemasaran dengan Pemanfaatan Fenomena Viral Dan Komunikasi Electronic Word Of Mouth melalui Sosial Media di Indonesia. Jurnal Manajemen, Ekonomi Dan Akutansi, 6(3), 924–942.

Karuniatama, I. H., Barata, D. D., & Suyoto, Y. T. (2020). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Ritel Di Indonesia. Widyakala: Journal of Pembangunan Jaya University, 7(1), 28. https://doi.org/10.36262/widyakala.v7i1.277

Klein, J. F., Zhang, Y., Falk, T., Aspara, J., & Luo, X. (2020). Customer journey analyses in digital media: exploring the impact of cross-media exposure on customers’ purchase decisions. Journal of Service Management, 31(3), 489–508. https://doi.org/10.1108/JOSM- 11-2018-0360

Komunikasi, M. I., Ilmu, F., Politik, I., & Indonesia, U. (2023). AdWords dan AdSense sebagai Teknologi Periklanan Digital. 21(1), 24–42.

Kristiawan, A., Subagio, I., & Widjaja, P. (2023). Pengaruh setting fisik spasial pada kopi toko djawa di koridor jalan braga bandung terhadap pola aktivitas foto. 6, 43–52.

Leon, W., Fahlevi, R., & Hasan, G. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Internasional dan Komunikasi Pemasaran dalam Kegiatan Ekspansi PT. Sat Nusapersada, Tbk ke Negara Thailand. Jurnal Mirai Manajemen, 7(1), 164–172.

Manullang, A., Nainggolan, D. C., Aurani, K., Alim, S., & Adlina, H. (2023). Strategi Ekspansi Global Pada Perusahaan Starbucks Dalam Bisnis Internasional.

Marpaung, K., Zikri, A., Rambe, F., & Ma, M. (2022). Strategi Seleksi Saluran Distribusi Dan Distribusi Fisik. Journal of Social Research, 1(April), 443–449.

Munir, M. (2021). Profil Strategi Pemasaran Internasional di Era Global. Modernisasi, 1(3), 169–177.

Novitasari, S. F., Mursityo, Y. T., & Rusydi, A. N. (2020). Evaluasi Pengalaman Pengguna Pada E-Commerce Sociolla.Com Menggunakan Usability Testing Dan User Experience Questionnaire (Ueq). Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Dan Edukasi Sistem Informasi, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.25126/justsi.v1i2.9

Nugroho, Y., & Elmi, F. (2022). the Influence of Organizational Culture, Leadership Style and Employee Engagement on the Performance of Millenial Employee …. … Journal of Education Management And Social …, 3(4), 568–576.

Nurani, & Wuryanto, T. (2020). Analisis saluran distribusi selektif agen dan sub agen terhadap volume penjualan. Jurnal Uiversitas Tulungagung Bonorowo, 1(2), 23–34.

Nurjanah, P., & Ikhsan, N. El. (2022). Jurnal Administrasi Bisnis 2016 Jurnal Administrasi Bisnis 2016. Jurnal Administrasi Bisnis, 2(3), 449–460.

Nurmala, R. (2020). Potongan Harga, Distribusi Fisik Dan Promosi Penjualan Terhadap Penjualan. Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2, 77–84. https://doi.org/10.23969/bp.v2i2.3179

Pambudi, S. A., Studi, P., Komunikasi, I., Surabaya, U. N., & Siswa, K. (2023). PENGARUH BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMA Al HIKMAH SURABAYA. 6, 213–221.

Prameswari, A., Octavia, D. R., Bayani, L. N., Islam, U., Sumatera, N., Islam, U., Sumatera, N., Islam, U., Sumatera, N., Islam, U., & Sumatera, N. (2023). KUNCI PELAKSANAAN KEGIATAN LOGISTIK HALAL DI INDONESIA. 8(1), 568–576.

Priyo, S., & Sri, S. D. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran Shopee Dalam Membangun Positioning Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 16–29. http://52.221.78.156/index.php/linimasa/article/view/2754

Rambe, D. N. S., & Aslami, N. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Pasar Global. El- Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 213–223. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v1i2.853

Rawis, A. G. G., Mandey, S. L., & Roring, F. (2022). Pengaruh Periklanan, Publisitas, dan Promosi Penjualanan Terhadap Keputusan Menggunakan Aplikasi Grab DiManado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 10(1), 308–319.

Raza, E., Sabaruddin, L. O., & Komala, A. L. (2020). Manfaat dan Dampak Digitalisasi Logistik di Era Industri 4.0. Jurnal Logistik Indonesia, 4(1), 49–63. https://doi.org/10.31334/logistik.v4i1.873

Rizki Robani, D., & Wardhana, A. (2022). Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Bisnis Umkm di Jawa Barat Menghadapi Pandemi Covid-19: Studi Kasus Di Aditi Coffee House and Space. Jurnal Inspirasi, 13(1), 156–164. https://doi.org/10.35880/inspirasi.v13i1.1939

Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 109. https://doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380

Sahir, S. H. (2020). Pemasaran Global. Kbm Indonesia, 1(September 2015), 1–123. Septarianes, S. (2020). Strategi Peningkatan Kinerja Dan Keberlanjutan Rantai Pasok Agroindustri Kopi Robusta Di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 207–220. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.20.

Sholeh, R., & Huda, K. (2019). Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Volume Pejualan Ritel Di Kota Mojokerto. Optima, 3(1). https://doi.org/10.33366/optima.v3i1.1253

Sono, M. G., Assayuti, A. A., & Rukmana, A. Y. (2023). Hubungan Antara Perencanaan Strategis , Ekspansi Pasar , Keunggulan Kompetitif Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Fashion di Jawa Barat. 2(02), 81–91.

Sudirman, A., Halim, F., & Pinem, R. J. (2020). Kepercayaan Sebagai Pemediasi Dampak Citra Merek dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Gojek. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(3), 66. https://doi.org/10.32493/jpkpk.v3i3.4822

Sundari, S., Eko Riadi, Alexandro, R., Fendy Hariatama, & Merisa Oktaria. (2022). Analisis SWOT Dan Strategi Pemasaran Usaha Waralaba. Edunomics Journal, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.37304/ej.v3i1.3871

Suprapto, Y., & Wilyanto, A. (2023). SEIKO : Journal of Management & Business Analisis Strategi dan Risiko Internasional Pada A & W dalam Ekspansi Bisnis. 6(1), 434–441. https://doi.org/10.37531/sejaman.v6i1.547

Syira, S. D., Fauzi, A., Woestho, C., Vilani, L., Firmansyah, P. D., Pratama, D. R., Apriliana, A. D., & Shafly, N. (2023). Pemanfaatan Big Data dalam Peningkatan Efektivitas Strategi Komunikasi Marketing Terpadu pada Perusahaan E-Commerce. 4(5), 891–900.

V.A.R.Barao, R.C.Coata, J.A.Shibli, M.Bertolini, & J.G.S.Souza. (2022). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Wandriani, R. N., & Budiono, H. (2020). Prediksi Pelayanan Pelanggan, Kualitas Produk, Kebijakan Harga, Fisik Toko, Dan Kesadaran Terhadap Loyalitas Melalui Kepercayaan Pengecer Sebagai Mediasi Di IKEA Alam Sutera. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 2(2), 334. https://doi.org/10.24912/jmk.v2i2.7926

Widagdo, A. S., W.A, B. S., & Nasiri, A. (2020). Analisis Tingkat Kepopuleran E-Commerce Di Indonesia Berdasarkan Sentimen Sosial Media Menggunakan Metode Naïve Bayes Jurnal Informa : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.46808/informa.v6i1.159

Yayuk Indrasari. (2020). Efesiensi Saluran Distribusi Pemasaran Kopi Rakyat Di Desa Gending Waluh Kecamatansempol (Ijen) Bondowoso. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(1), 44–49. https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.1.44

Yesika, Y., & Handoyo, S. E. (2022). Pengaruh Overconfidence Bias dan Faktor Demografi terhadap Keputusan Investasi - Moderator Informasi Akuisisi. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 4(3), 816–825. https://doi.org/10.24912/jmk.v4i3.19776

Yolandika, C., Berliana, D., & Anggraini, N. (2021). Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Ikan Patin Di Kabupaten Pringsewu. Journal of Food System and Agribusiness, 5(2), 107–115. https://doi.org/10.25181/jofsa.v5i2.2085

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun