Komunikasi pemasaran juga memiliki peranan penting dalam membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan loyalitas konsumen. Perusahaan harus mampu mengembangkan pesan yang relevan dan menarik bagi konsumen global, serta memilih media komunikasi yang tepat untuk menjangkau pasar internasional. Secara keseluruhan, pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bersaing secara efektif di pasar global dan memperluas pangsa pasar mereka di seluruh dunia. Dalam era globalisasi saat ini, pasar telah berkembang secara signifikan dan dunia semakin terhubung melalui teknologi dan transportasi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami pentingnya bauran pemasaran global, saluran distribusi dan logistik, serta komunikasi pemasaran dalam mencapai keberhasilan di pasar global yang kompetitif. Ini termasuk pengelolaan merek, penetapan harga, pengembangan produk, dan strategi promosi. Pentingnya bauran pemasaran global adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan di berbagai pasar global.
Saluran pemasaran digunakan untuk menciptakan kegunaan bagi pelanggan, dan kategori utama kegunaan saluran meliputi kegunaan tempat, kegunaan waktu, kegunaan bentuk, dan kegunaan informasi. Pemilihan strategi saluran merupakan keputusan kebijakan utama yang harus diambil oleh manajemen, karena saluran distribusi menghubungkan produsen dengan pelanggan. Dalam pemasaran bisnis-ke-konsumen (B2C), saluran konsumen dirancang untuk mengantarkan produk kepada individu untuk digunakan sendiri, sedangkan dalam pemasaran bisnis-ke-bisnis (B2B), saluran industri terlibat dalam pengiriman produk kepada produsen atau organisasi lain. Perbedaan antara pemasaran B2C dan B2B, pentingnya penyesuaian produk dan layanan dalam pemasaran internasional, peran perantara saluran, dan strategi ekspansi pasar ritel global.
DAFTAR PUSTAKA
A. Rahim, S. (2007). Globalisasi dan Media Global. 1–15.
Akmalia, N. M., Najib, M. F., & Hardiyanto, N. (2021). Persepsi Konsumen terhadap Lingkungan Toko Ritel Pakaian dan Revisit Intention di Masa New Normal. Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS), 12(September 2020), 966–972. https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/2838/2217
Arif Effendi. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Franchisor Dan Franchisee Pada Usaha Waralaba Dalam Prespektif Hak Kekayaan Intelektual. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2), 533–548.
Bahri, R. S., & Lahindah, L. (2022). Cross Channel Integration Dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan Pada Industri Ritel. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(3), 495–501. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v3i3.1220
Basuki, K. (2019). Saluran Distribusi. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id
Butarbutar, D. J. A., & Lisdayanti, A. (2020). Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Strategi Pemasaran Industri Ritel Minimarket Di Kota Bandung. Inovasi, 7(1), 16. https://doi.org/10.32493/inovasi.v7i1.p16-23.5441
Cahyani, N. R. (2022). Kebijakan Cina Melakukan Boikot Terhadap Ritel Fesyen Multinasional H&M Terkait Isu Perbudakan Kapas di Xinjiang. Journal of Business and Economics Research …, 3(3), 328–334. https://doi.org/10.47065/jbe.v3i3.2345
Charlotte, S., Pattipeilhy, H., Sitompul, Y. A. C., Kogălniceanu, S. M., Kebijakan, P., & Transportasi, K. (2022). Perang Rusia-Ukraina , Gangguan Transportasi Multimoda , dan Kerawanan Rantai Pasokan Pangan Global. 20(2), 56–68.