Mohon tunggu...
Selvi WildatulHamidah
Selvi WildatulHamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya berstatus pelajar atau mahasiswa di Universitas KH. Achmad Siddiq Jember Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam Program Studi Ekonomi Syariah

saya memilki hobi menulis dan hal yang saya gemari ialah musik dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Label Halal pada Produk Makanan Korea terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

21 Desember 2022   17:28 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:48 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari data yang diperoleh, terdapat 60% responden membeli produk makanan kemasan Korea di supermarket, minimarket, atau onlineshop, 20% responden membeli Produk makanan Korea yang dijual di kedaimakanan, caffe, restaurant, dan lain-lain, 20% reponden membeli produk makanan Korea dikeduanya. Dan terdapat 60% responden yang pernah menemukan produk makanan Korea yang tidak berlabel halal, 40% responden tidak pernah menemukan produk makanan Korea yang tidak berlabel halal.

  

Semua responden 100% menyatakan bahwa dalam membeli produk makanan Korea memperhatikan label halal pada produk makanan Korea tersebut dan label halal memilki pengaruh dalam keputusan pembelian konsumen pada produk makanan Korea. Ada beberapa alasan dari konsumen :

 

"Karena dengan adanya label halal meyakinkan saya bahwa komposisi dan proses pembuatan maupun segala halnya halal. Mengingat makanan dari luar negeri yang mayoritas penduduk nya non muslim sering kali memakan makanan yang dilarang di agama islam, seperti daging babi."

"Label halal berpengaruh pada makanan korea jelas iya, karna kita tidak pernah tau apa isi kandungan didalamnya, apa mengandung babi, minyak babi, dan lainnnya yg haram. Jadi sebagai pecinta makanan korea atau sekedar ingin mencoba jika seorang muslim carilah yang berlabel halal karena pasti itu aman untuk dikonsumsi."

 

"Saya sangat memperhatikan dalam membeli produk dari luar negeri, jika produk tersebut belum tersertifikasi halal saya tidak akan membeli nya takutnya bahan" di dalamnya ada unsur bahan yang haram, saya lebih memilih makanan yang sudah jelas tersertifikasi halal jika membeli produk luar negeri."

 

"Simpelnya seperti ini kita kan umat Islam makanan itu harus halal kenapa saya sangat memperhatikan label Halal apalagi ini dari makanan korea yang notabennya kebanyakan non-islam jadi saya harus mastikan makanan tersebut halal di konsumsi atau tidak. Malah saya dua kali lipat lebih memperhatikan kehalalan nya jika membeli makanan korea karena takutnya makanan itu terbuat dari bahan-bahan yang tidak halal antisipasi dari saya Jika ingin memakan makanan Korea baik kemasan ataupun dijual langsung di restoran-restoran."

"Karena ini makanan dari luar, pasti kita harus memperhatikan dan mempertimbangkan pembelian yang di beli apakah itu bener bener halal karena kita sebagai umat muslim tentu harus memakan makanan yang halal, apa lagi makanan produk impor seperti makanan Korea, karena kita tidak tau bahan apa saja yang di campur, proses produksinya bagaimana, jika sudah bersertifikasi halal itu sudah jelas halal karena sudah memalui proses sertifikat halal yg di mana disitu udah uji kehalalannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun