Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Terdampar di Pulau Tak Dikenal

10 Juni 2020   11:46 Diperbarui: 10 Juni 2020   12:59 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Selsa

Hari 13

                Sesampai di Fremantle Harbor, Tomas menelpon saudaranya untuk minta uang dan urus imigrasi berdasar Surat Pengantar dari Kapten Kapal Penumpang yang menolong kami tersebut. Dan tak sampai satu hari pengurusan, akhirnya kami berdua bisa pulang ke Indonesia.

Hari 14.

                Kami sudah berada di Jakarta, sudah berkumpul dengan keluarga, hal yang hingga kini aku syukuri. Aku masih diberi kesempatan berkumpul dengan mereka.

4 tahun kemudian,

30 Desember 1995

                Aku sengaja liburan sendirian ke Pamengpeuk. Hanya ingin ke rumah Pak M untuk menyampaikan rasa terima kasih sudah ditolong beberapa tahun sebelumnya. Akhirnya aku sampai di rumah keluarga Pak M. Aku bertemu dengan Bu M istri Pak M, setelah ngobrol panjang lebar, ibu itu bercerita.

"Suami saya hilang saat melaut, hingga kini tidak diketemukan jasadnya. Saya sampai keguguran saat hamil anak kedua, karena memikrkan keberadaan suami saya."

Aku kaget, "turut berduka bu, kapan bapak hilang?" rasanya aku tidak percaya kalau Pak M hilang di samudera ini, soalnya saat bertemu denganku aku lihat beliau sangat gesit dan bersahaja menghadapi badai lautan.

"Sekitar tahun 1989an" jawab Bu M

"Hah tahun 89?" tanyaku heran. "Saya bertemu bapak tahun 1992 bu?" lanjutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun