Mohon tunggu...
Selly Yede
Selly Yede Mohon Tunggu... -

Senang berkarya bukan karena bisa, melainkan karena suka... - @kabuthijau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Love UN

17 April 2014   16:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sabarrr yaaa... Sang pemimpi!hhaha" Mario mengusap rambut Fayola. Mereka kembali menuju kelas.

Beberapa jam berlalu. Sampai tiba saat pulang sekolah. Ketua kelas membagikan surat untuk orangtua murid. Menjelang perpisahan kelas XII yang akan diadakan 3 minggu lagi setelah UN minggu depan, orangtua murid akan dikumpulkan untuk rapat.

Sepanjang perjalanan pulang, Fayola membolak-balik surat itu ditangannya. Ia mendapatkan ide untuk tema pembicaraan dengan Ganesh. Setibanya di kamar, Fayola langsung sms Ganesh.

Fayola : -hallo Ganesh,, lagi apa?btw,, besok orangtuamu mau dateng ga?-

Ganesh : -orangtua??maksudnya??- Balesan yang super kilat

Fayola : -tadi udah nerima kan surat dr sekolah buat orangtua?-

Tiba-tiba ada telfon dari nomer baru di layar HP Fayola.

Fayola : " Hallo,,"

Xxx : "hallo.. Fay.. Surat orangtua apaan??buat Ganesh??sekarang suratnya dimana???"

Ternyata itu telfon dari Ganesh yang terdengar begitu panik. Fayola terdiam sejenak. Bertanya-tanya dalam hatinya. Kenapa Ganesh sepanik itu?sampe-sampe rela nelfon pake nomer orang lain dan beda operator pula. Segitu kaget dan pentingnya kah?fikir Fayola.

Fayola : "biasaaa,, besok rapat orangtua murid, katanya sih rapat mengenai acara perpisahan kelas XII nanti. emang tadi Ganesh ga dapet?kan tadi pas pulang sekolah di bagiin sama ketua kelas masing-masing" jawab    Fayola dengan suara yang tidak begitu stabil. *gemeteran gitu laaah, deg-degan dapet telfon dari orang yang bener-bener diharapkannya*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun