Rasa bersalah merupakan perasaan menyesal yang biasanya banyak dijumpai setelah melakukan kesalahan kepada orang lain.
Namun bagaimana jika sering merasa bersalah padahal sesungguhnya tidak salah? Ini bisa jadi pertanda ada masalah serius dengan inner child. Kemungkinan besar, sering membuat salah ketika masih kecil, namun karena solusi maupun penanganan yang buruk seperti sering dimarahi, justru membuat sulit sembuh dari luka itu.
Bagaimana Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka?
Berikut adalah 8 tips berdamai dengan inner child yang terluka:
1. Melihat kembali masalah yang pernah dialami saat masih kecil
Kembali ke masa lalu dengan mengingat semua kenangan, tidaklah mudah untuk sebagian orang. Ada yang berhasil, ada juga yang tidak berhasil. Hal ini biasanya disebabkan karena luka yang dialami terlalu dalam.
Namun, untuk menyembuhkan inner child yang terluka, kita juga harus mengingat kembali apa yang sebenarnya membuat sosok kecil kita menjadi terluka dan tersakiti. Ingat dan mulai pahami perasaan kita saat kita kembali ke masa itu.
2. Menyayangi sisi anak-anak dalam diri kita
Ketika kita sudah mulai bisa mengetahui dan memahami masalah yang terjadi di masa kecil kita. Saatnya kita untuk memulai menyayangi sosok kecil tersebut. Katakanlah bahwa kita akan selalu berada di sampingnya dan tidak akan meninggalkannya.
Sosok kecil kita juga membutuhkan perhatian dari diri kita di masa sekarang. Maka dari itu, sangat penting untuk kita memberikannya ketenangan dan kehangatan yang dalam, untuk bisa memulihkan luka dalam dirinya.
3. Mencoba mendengarkan sosok kecil kita