Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Alasan Kita Tak Harus Menyenangkan Semua Orang

12 Agustus 2021   09:46 Diperbarui: 16 Agustus 2021   17:02 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar jujur dengan menjadi diri sendiri | Foto :  Maggi Burlet dari Pixabay 

Berbeda pendapat dan konflik, wajar terjadi dalam sebuah hubungan | Foto via halodoc
Berbeda pendapat dan konflik, wajar terjadi dalam sebuah hubungan | Foto via halodoc

Adakalanya seseorang selalu mengikuti atau setuju dengan pendapat orang lain demi menghindari konflik atau kemarahan. 

Dalam sebuah hubungan yang sehat, berbeda pendapat dan terjadinya konflik itu sangat wajar, bahkan pada dua sahabat baik atau sepasang orang yang saling mencintai.

Konflik yang diselesaikan secara sehat, justru akan mempererat dan membuat hubungan makin dalam. Jadi lebih saling mengenal karakter masing-masing.

Pun jika seseorang marah, bukan berarti kita yang salah.  

Belajar jujur dengan pendapat kita, menyampaikannya dengan cara baik atau menyatakan ketidaksetujuan atas pendapat orang lain dengan cara sopan, adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih. 

Justru dengan terbuka dan terus terang, hubungan menjadi lebih sehat dan saling menghargai.

3. Kita tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain

Kita tak bertanggungjawab atas perasaan orang lain | Foto :  Jill Wellington dari Pixabay 
Kita tak bertanggungjawab atas perasaan orang lain | Foto :  Jill Wellington dari Pixabay 

Melansir psychologytoday.com, Amy Morin, seorang psikoterapis mengatakan bahwa, adalah sehat untuk mengenali bagaimana perilaku kita memengaruhi orang lain. Tetapi berpikir bahwa kita memiliki kekuatan untuk membuat seseorang bahagia adalah sebuah masalah. Tiap individu bertanggung jawab atas emosi mereka sendiri.

Bila orang lain marah, sedih dan kecewa, karena kita bisa membantu masalah mereka, itu bukan salah kita. Yang penting kita sudah bersikap sesuai kemampuan dan kapasitas kita. 

Misal bila kita tidak bisa membantu, kita bisa katakan dengan kalimat yang baik disertai doa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun