Mohon tunggu...
Seli Marselina
Seli Marselina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

pbsi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Fakta Sosial pada Puisi Menggunakan Pendekatan Mimentik dari Buku Karya Chairil Anwar

12 Januari 2022   11:38 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:47 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak bisa berpaling

Pada bait ke 5 sampai bait 6 dijelaskan bahwa manusia hidup di bumi bagaikan mengembara di negeri asing, tidak selamanya berada di sini dan tidak akan bisa berbuat apa-apa jika bukan ke karena kehendak sang maha pencipta. Dalam segala kondisi dan situasi manusia selalu dan memerlukan pertolongan Tuhan, karena apapun masalah yang dihadapi bertaubat dan memohon kepada Tuhan adalah jalan terbaik yang selalu manusia pilih. Maka kita sebagai manusia harus selalu mengingat Tuhan dimanapun dan kapan pun pada saat akan melakukan apapun kita harus ingat kepadanya.

-Karawang Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi

tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,

terbayang kami maju dan mendegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang, kenanglah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun