Mohon tunggu...
Seli Marselina
Seli Marselina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

pbsi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Fakta Sosial pada Puisi Menggunakan Pendekatan Mimentik dari Buku Karya Chairil Anwar

12 Januari 2022   11:38 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:47 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat kau penuh seluruh.

Pada bait kesatu dan kedua penyair mencoba untuk kembali mengingat Tuhan di saat ia sedang dilanda kesusahan. Hanya ada Tuhan di sela-sela pikirannya, bahkan di saat ia duduk termenung, iya selalu menyebut nama Tuhan agar saya diberikan petunjuk serta jawaban akan segala pertanyaan dan masalah yang tengah dihadapinya.

Cahayamu panas suci

Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku 

Aku hilang bentuk remuk

Pada bait ketiga sampai keempat penyair mengungkapkan keadaan yang dialaminya. Ia merasa ada sesuatu hal yang bisa diartikan sebagai pertolongan. Pada bait keempat dikatakan bahwa penyair sudah hilang bentuk remuk yang mengartikan bahwa penyair tidak ada apa-apanya tanpa bantuan dan pertolongan dari Tuhan.

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

Di pintumu aku bisa mengetuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun