Helena juga berbohong pada Niki ketika ada pesta prom. Tujuan Helena membohongi Niki supaya Helena dapat berduaan dengan Oliver, yang mana Oliver adalah kekasih Niki.
     " Helena pun berbohong mengenai kepulangan Zahra. Dia merencanakan semua ini untuk membodohi kita." Halaman 310
   Tidak pernah disangka bahwa Helena akan sekejam itu. Helena yang merupakan sosok seorang ketua cheers di sekolahnya dan bisa dibilang dekat dengan Niki akan berbuat seperti itu. Sungguh tidak patut untuk ditiru.
    Beranjak dari Helena, masih ada sosok lain yang mengisi novel Winna Efendi ini, sosoknya baik dan cantik. Dia adalah Annalise atau biasa dipanggil dengan Anna. Anna adalah teman Nata dan Niki selama di SMA. Anna merupakan anak keturunan bule.
    " Dia merasa seperti objek, hamya karena dia bule. Blasteran. Indo. Beda dari yang lain."halaman 17
    Pernyataan di atas merupakan pernyataan bahwa dia keturunan bule hingga dia merasa seperti bahan penelitian yang sering dilihat. Dia anaknya kurus tinggi dan putih seperti mamanya yakni Vidia Rossa seorang model ternama Internasional.
      " Gara-gara tidak ada seragam yang pas dengan tubuhnya yang tinggi kurus, pihak sekolah terpaksa membuat tiga setel khusus costume-made untuknya." Halaman 23
    Annalise ternyata menyukai Nata teman Niki. Namun, Nata masih memeprtahankan cintanya pada Niki, tetapi Nata tidak pernah berani untuk mengungkapkannya.
      "Annalise menhela napas, lesu. Sejak melihat nata memasukkan surat yang kini ada dalam ransel Niki, hatinya tidak tenang." Halaman 165
      "Namun, harus diakuinya---ia kecewa ketika melihat surat itu diserahkannya kepada Niki."Halamn 165
    Mengingat cerita Annalise memang sangat sakit. Namun, disisi lain Nata belum mnyukainya. Annalise mungkin ditakdirkan untuk menjadi seseorang yang kuat karena dia telah menghadapi begitu banyak masalah dalam hidupnya.