Tokoh yang diceritakan di sini tidak hanya Niki, namun peran pendamping Niki juga sangat berperan dalam pembuatan novel yang sangat mengagumkan ini. Tokoh tersebut yakni Nata. Nata merupakan seorang cowok yang cukup masa bodoh dan tak acuh. Bagi yang masih ragu, ini dia kutipannya:
      "Nata meleletkan lidah tak peduli." Halaman 3
    Dibalik masa bodohnya itu dia juga tergolong anak yang agak malas, berikut kutipannya:
     " Penyakit malas. Lagi pula, cuma tempat ini yang bisa dijadiin sarana tidur siang yang aman dan nyaman." Halaman 26
    Selain memiliki sifat yang malas, ternyata Nata merupakan anak yang pintar sekaligus pendiam.
     "Dengar-dengar, dia sangat pintar. Nilainya tidak pernah kurang dari angka delapan, walaupun dia jarang belajar dan lebih sering ketiduran saat pelajaran. Gayanya cuek dan sepertinya sifatnya agak pendiam." Halaman 35
   Sosok seorang Manata Stevano Aditya Haling atau Nata ini memang sangat luar biasa. Selain dia malas dia memiliki sisi positif yang sangat baik, seperti apa yang telah dijelaskan diatas. Terlepas dari Nata, Novel ini juga memiliki peran atau seseorang yang berperan sebagai tokoh  Antagonis yakni Helena.
    Helena merupakan salah satu siswa yang sangat mengikuti trend masa kini.
       " Mereka selalu kelihatan keren. Cantik. Lengkap dengan tas, jam tangan dan sepatu model terbaru, cewek- cewek seperti Helena selalu up to date dengan gaya fashion terbaru." Halaman 10
  Selain tampilannya yang modis, Helena juga sesorang yang bisa dibilang iri dengan Niki.
    "Helena mendengus untuk pertama kalinya memeperlihatkan rasa benci dalam ekpresinya." Halaman 298.