Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melihat Sisi Positif Omnibus Law

20 Juli 2020   16:06 Diperbarui: 20 Juli 2020   15:55 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Omnibus Law menjadikan hal yang ramai diperbincangan hingga kini. Ada yang pro dan tentunya ada yang kontra. Layaknya sebuah undang-undang lainnya bisa jadi tak menyenangkan banyak orang. Namun, kita perlu lihat sisi positifnya disamping sisi lain yang perlu juga menjadi pertimbangan.

Sisi Positif yang bisa dilihat dari omnibus Law adalah Sistem pengupahan bisa saja berganti dengan sistem jam kerja. Nah, ini bisa menjadi fair atau baik bagi mereka yang bekerja berdasarkan jam kerja, bukan per harian. Kinerja tentunya akan meningkat.

Coba kita tengok, jika sama digaji per jam tentunya persaingan dalam dunia kerja antar pekerja akan semakin giat. Tiap jam begitu berharga baginya untuk bekerja dan membuat hal yang bermanfaat bagi perusahaan.

Di sisi perusahaan, hal ini tentunya menjadi fair pula. Karena dengan jam kerja, setiap perusahaan harus membayar sesuai dengan jam kerja setiap pekerjanya. Sama-sama baiknya jika ditilik dari sisi ini. Tentunya sisi lain perlu dihargai sebagai sebuah sikap atau pendapat.

Hal lain yang menjadi sisi positif adalah izin usaha yang lebih cepat. Indonesia dikenal dengan populasinya yang besar. Dari populasi tersebut, jumlah pengusaha masih dirasa kurang. Tentunya dengan izin usaha yang dipercepat akan mempermudah pula banyak orang membangun usaha.

Jika banyak usaha tentunya membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya. Serapan tenaga kerja ini akan lebih cepat jika izinnya pula dipermudah dan dipercepat. Sisi inilah yang bisa dibilang adalah sisi positif Omnibus Law yang bisa dirasakan. Adakah pendapat lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun