Mohon tunggu...
tri bawonoaji
tri bawonoaji Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Saya adalah manusia biasa saja seperti yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gentrifikasi, Fenomena Sosial Mewarnai Visi Menuju Indonesia Emas 2045

18 September 2023   03:07 Diperbarui: 18 September 2023   05:21 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok aspirasionline.com

Perkembangan industri dan perdagangan global kemudian memicu peningkatan permintaan akan lahan dan properti di kawasan tersebut. Dengan infrastrukturnya yang memadai, potensi ekonominya pun dinilai sangat bagus.

Peningkatan jumlah populasi penduduk secara alami ditambah migrasi dari wilayah luar akan semakin memberi tekanan pada ketersediaan lahan dan perumahan di kawasan potensial, sehingga mendorong perubahan guna lahan dan harga lahan.

Kebijakan pemerintah juga sangat mempengaruhi terjadinya gentrifikasi. Melalui kebijakannya yang semakin terfokus pada pertumbuhan ekonomi dapat memicu peningkatan pembangunan infrastruktur transportasi dan komunikasi. 

Revitalisasi kawasan tertinggal juga tampaknya semakin menjadi proyek strategis dengan pemberian insentif bagi investor dan pengembang properti.

Gentrifikasi dapat meningkatkan nilai pasar dan kualitas properti di wilayah yang mengalami perubahan, sehingga menarik minat investor dan pengembang untuk membangun atau merenovasi properti di wilayah tersebut. 

Proyek-proyek pembangunan infrastruktur transportasi, komunikasi, sanitasi, listrik, air bersih, dan fasilitas publik lainnya di wilayah yang mengalami perubahan bisa meningkatkan kenyamanan dan kesehatan masyarakatnya. 

Tentu saja dengan penataan yang baik, keindahan dan kebersihan lingkungan juga akan menjadi lebih baik. Demikian itu adalah sebagian dari sisi positifnya.

Gentrifikasi juga dapat meningkatkan pendapatan penduduk asli yang tetap tinggal di wilayah yang mengalami perubahan, baik melalui peningkatan gaji, penjualan properti, atau peluang usaha baru yang muncul akibat kedatangan penduduk dan bisnis baru. 

Dengan demikian diharapkan akan dapat mengurangi tingkat kejahatan, kemiskinan, pengangguran, dan masalah sosial lainnya di wilayah yang mengalami perubahan. Masyarakat akan semakin merasa aman, nyaman dan percaya diri.

Percampuran penduduk lokal dan penduduk baru semestinya dapat menciptakan keragaman sosial, budaya, dan demografis di wilayah yang mengalami perubahan, sehingga menambah warna dan dinamika masyarakat.

Tetapi pada kenyataannya di banyak kasus, proses percampuran itu tidak berjalan dengan seimbang. Banyak penduduk asli cenderung tak mampu beradaptasi dan akhirnya semakin tergusur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun