Mohon tunggu...
Lyfe

Pengalaman MOPDB 2015

20 Agustus 2015   00:31 Diperbarui: 20 Agustus 2015   00:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akupun mulai menyanyi dengan jantung yang deg-deg an, serta suara yang pas-pasan, sempat tidak hafal di bait ke 4 namun, Idrus selaku ketua gugus yang baik mengoreksi nyanyian ku.

 

Bel tanda pulang sudah berbunyi, kelas ku pun kembali dihentak hentak untuk segera melakukan apel siang di lapangan.

Selama apel siang, kak Andhika me-review kegiatan mos yang akan dilakukan besok pagi, serta memanggil para peserta mopdb untuk dijahili, (aku tau bahwa ini tidak baik, sorry) tapi aku merasa terhibur dengan kelakuan konyol kakak osis yang ditularkan ke para peserta mopdb.

Selagi menunggu mama-ku menjemputku, aku mengobrol dengan Awalia Hakiki yang berada digugus 7 dan memang teman smp ku, aku dan Kiki merencanakan untuk membuat segala macam atribut bersama sama dirumah Kiki.

 

 

 

Aku dan Kiki membeli karton sesuai warna yang telah disyaratkan, lalu, membeli beberapa minuman dan makanan teka teki, serta bola plastik yang akan dibuat topi, dan tidak lupa mencetak foto bersama kaos’kakak osis’ cowo dan kaos cewe. Tidak terasa kami membuat atribut selesai jam 21:00, aku pulang kerumah dengan rasa takut yang sedikit lebay, takut ada atribut yang lupa aku buat ataupun hilang. Sampai rumah, mamaku menanyakan barang barang yang kurang,

“tas baju aja ma,”ucapku pendek, akhirnya jam 23:15 aku selesai membuat atribut.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun