Amerika Serikat dan Iran dapat, dan seharusnya bisa, bekerjasama menciptakan sebuah hubungan baru. Hubungan yang akan memuluskan jalan bagi sebuah Timur Tengah yang lebih damai.
Menjalin hubungan memang membutuhkan usaha tak kenal lelah. Apalagi di tengah perbedaan mendasar cara hidup dan pencapaian tujuan hidup.
Tetapi tentu akan ada titik temu, pada saat Amerika dan Iran saling mengerti apa makna “demokrasi” bagi seorang Iran, dan apa makna “kebebasan” bagi seorang Amerika.
Mungkinkah para pejabat agensi di markas CIA memberi masukan ini? Ikuti serial tulisan selanjutnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!