Mohon tunggu...
Oktarano Sazano
Oktarano Sazano Mohon Tunggu... -

pencari hikmah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerpen : Lelaki yang Berteduh

29 Januari 2011   03:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

`Oh, maaf` Pierre tersentak. Buru-buru ia melirik kembali arloji. Melihat sosok di depannya ia menjadi lupa dengan permasalahan dan tentu saja amukan Barbara.

`Jam sepuluh malam lewat beberapa menit`

Perempuan itu menghela nafasnya.

Sunyi sesaat.

Sedikit canggung, Pierre berinisiatif memecah keheningan. `Perkenalkan nyonya, saya Pierre`

`Kau orang Prancis?` tanya perempuan itu. `Bonjour monsieur? Comment allez vous?`
Mata Pierre membesar. `Tres bien.` dengan aksen parisien yang kental. `Vous parlez francais?` sambungnya dengan cepat.

Perempuan itu mengernyitkan keningnya, seolah sedang berfikir sebelum akhirnya tertawa kecil. `Tidak-tidak, bahasa Prancisku payah sekali. Tapi aku tahu kau dari Prancis saat kau menyebutkan namamu`

Pierre tersenyum. `Kau melakukannya dengan baik, aku mengira kau juga orang Prancis`

`Benarkah?` mata perempuan itu berbinar.

`Benar` Pierre berusaha meyakinkan

Senang dengan pujian itu si perempuan mengajak Pierre bersalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun