Islam adalah agama samawi yang mengajarkan keesaan Tuhan (Allah), risalah-Nya melalui Nabi Muhammad, kitab-Nya (Al-Qur'an), dan norma-norma etika yang mengatur aspek spiritual, sosial, dan moral kehidupan umatnya, dengan fokus pada ketaatan, keadilan, dan kasih sayang.
Contoh Kasus:
Seorang individu yang awalnya sangat taat beribadah dan memiliki tingkat keimanan yang tinggi kemudian mengalami penurunan keimanan secara drastis.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi:
1. Lingkungan Sosial:
  - *Pengaruh Teman dan Keluarga:* Perubahan lingkungan sosial yang kurang mendukung praktik keagamaan dapat mempengaruhi keimanan seseorang. Pengaruh teman yang kurang religius atau dukungan keluarga yang lemah bisa menjadi faktor negatif.
2. Krisis Identitas atau Krisis Kepercayaan:
  - *Krisis Pribadi:* Pengalaman krisis identitas, kehilangan orang terdekat, atau peristiwa traumatis dapat merangsang pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang mempengaruhi keyakinan keagamaan.
3. Pengetahuan dan Pemahaman Agama:
  - *Kurangnya Pemahaman Agama:* Keterbatasan pengetahuan atau pemahaman yang dangkal terhadap ajaran agama bisa membuat seseorang mudah terpengaruh oleh pandangan negatif atau keraguan.
4. Tantangan Hidup: