Mohon tunggu...
Saubi Ihsan
Saubi Ihsan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Cinta" Mungkin

20 Juli 2020   00:02 Diperbarui: 20 Juli 2020   00:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untungnya, langit sekali lagi berpihak kepadaku karena apa yang dikatakan Yueli berikutnya adalah sesuatu yang paling didengarkan oleh semua pria di dunia.

"Kalau kamu tahu, kapan kamu melamarku? Bukankah sudah saatnya kita menikah."
...

Dengan begitu, kami pun melakukan pernikahan.

Pernikahan kami sederhana tapi itu masih tidak disembunyikan dari media.

Pada hari pernikahan kami, seluruh orang di negara itu langsung mengetahuinya.

Tentu saja, itu menyebabkan semua pria menangis.

Banyak yang mengutukku dan mengatakan kalau aku tidak pantas untuknya.

Tapi Yueli hanya mengucapkan beberapa kata yang membuat mereka diam.

"Kita sudah bersahabat sejak SD, dan kita sudah berpacaran sejak lulus SD, apakah aneh jika kita menikah?"

Kata-katanya seperti Guntur di telinga mereka, membuat mereka semua terkejut.

Tidak ada yang menyangka, Dewi yang mereka anggap tidak tersentuh sebenarnya sudah memiliki pacar sejak lama. Dan hatinya bahkan tidak pernah berubah sejak saat itu.
...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun