Mohon tunggu...
Satya Anggara
Satya Anggara Mohon Tunggu... Lainnya - Academic Researcher and Investor

Menyajikan tulisan seputar dunia investasi, bisnis, sosial, politik, humaniora, dan filsafat. Untuk korespondensi lebih lanjut, silahkan hubungi melalui kontak yang tertera di sini.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Yang Akan atau Sudah Fresh Graduate, Tip Keuangan Ini (Mungkin) Cocok buat Kamu

30 November 2020   07:27 Diperbarui: 2 Desember 2020   11:00 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ditanya mengapa ia memiliki banyak channel, ia menjawab bahwa sebagai YouTuber profesional, ia harus siap dengan kemungkinan bahwa setiap channel suatu hari akan ditinggalkan penontonnya. Apabila ia ingin bertahan hidup dari penghasilannya di YouTube, maka ia harus membuat channel-nya senantiasa menggurita dengan tetap berpusat pada image dirinya selaku host.

Dengan cara demikian, ia tidak hanya mengandalkan pemasukan dari iklan di YouTube, melainkan juga dari usaha lain seperti mencari sponsor, memasang link afiliasi, hingga berjualan merchandise. Tidak ketinggalan, ia juga berinvestasi di index fund menggunakan sebagian pemasukannya secara rutin sehingga pun suatu hari YouTube tidak lagi populer sebagai platform, YouTuber ini sudah mengamankan sumber pemasukan lain.

Akhir kata, inilah lima tips yang dapat penulis bagikan dengan berkaca pada pengalaman diri sendiri dan orang lain. Semoga para pembaca dapat memetik sesuatu dari tulisan ini yang dapat diterapkan pada kehidupan masing-masing. Semoga pula waktu-waktu sulit seperti sekarang akan segera berlalu dan kita dapat kembali pada masa-masa sejahtera seperti saat sebelum pandemi.

Referensi

Classon, G. S. (1926). The Richest Man in Babylon. Amerika Serikat: Penguin Books.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun