Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Digitalisasi, Tantangan dan Keandalan BPJS Kini dan Nanti

21 Mei 2021   19:48 Diperbarui: 22 Mei 2021   09:28 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi JKN Mobile I Dokpri

Dimana Pepres 64/2020, mengetok premi kelas 1 Rp 150.000, kelas 2 Rp 100.00 dan premi kelas 3 Rp 42.000 minus subsidi Rp 7000.

Namun tak dipungkiri, penyesuaian premi tadi sudah berhasil membuat kelegaan dana Operasioanl BPJS, guna menyalurkan pelayanan yang lebih baik lagi. Buktinya, per Agustus 2020, BPJS sudah menyelesaikan kasus gagal bayar kepada faskes!

Bukti keandalan lainnya, buah digitalisasi itu, yakni peningkatan peserta pekerja penerima upah (PPU) Badan usaha, di 2020 yang mencapai 37.7 juta jiwa, dari 34.1 juta jiwa di 2019. Padahal Resesi Pandemi sudah membuat pelaku usaha kesulitan mendaftarkan pekerjanya di BPJS.

Dokumentasi pengobatan saya di luar kota I Dokpri
Dokumentasi pengobatan saya di luar kota I Dokpri

Jadi tidak ada alasan lagi kan? Via kanal Digitalisasi JKN Mobile BPJS, kita mampu bergotong-royong memastikan semua pasti tertolong! #DigitalisasiBPJSKesehatan

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun