Dimana Pepres 64/2020, mengetok premi kelas 1 Rp 150.000, kelas 2 Rp 100.00 dan premi kelas 3 Rp 42.000 minus subsidi Rp 7000.
Namun tak dipungkiri, penyesuaian premi tadi sudah berhasil membuat kelegaan dana Operasioanl BPJS, guna menyalurkan pelayanan yang lebih baik lagi. Buktinya, per Agustus 2020, BPJS sudah menyelesaikan kasus gagal bayar kepada faskes!
Bukti keandalan lainnya, buah digitalisasi itu, yakni peningkatan peserta pekerja penerima upah (PPU) Badan usaha, di 2020 yang mencapai 37.7 juta jiwa, dari 34.1 juta jiwa di 2019. Padahal Resesi Pandemi sudah membuat pelaku usaha kesulitan mendaftarkan pekerjanya di BPJS.
Jadi tidak ada alasan lagi kan? Via kanal Digitalisasi JKN Mobile BPJS, kita mampu bergotong-royong memastikan semua pasti tertolong! #DigitalisasiBPJSKesehatan
Referensi
- BPJS-kesehatan.go.id, Langkah BPJS Cegah Potensi Fraud dalam Klaim Covid 19, 11 April 2021,<Â https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2021/1883/Langkah-BPJS-Kesehatan-Cegah-Potensi-Fraud-dalam-Klaim-Covid-19>Â diakses 16 May 2021
- Cnbcindonesia.com, 17 September 2020, Kabar Baik Nih, BPJS pede arus kas nggak tekor di 2020 diakses 18 May 2021
- Katadata.co.id, Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Capai 222.5 juta orang hingga 2020, 6-January-2021 diakses 19 May 2021.
- Kontan.co.id, Hingga Oktober BPJS Kesehatan Telah Verifikasi Kalim Pasien Caovid 19 Rp 1149 T, diakses 17-Desember-2020Â https://keuangan.kontan.co.id/news/hingga-oktober-bpjs-kesehatan-telah-verifikasi-klaim-pasien-covid-19-rp-1149-t> diakses 18 May 2021
- Kompas.com, 15 May 2020, Berbagai Alasan dan klaim Pemerintan Naikkan iuran BPJS Kesehatan Kesehatan, Diakses 18 May 2021
- Kompas.com, Prinsip Jenis Tugas Wewenang organ dan tarif, 15 January 2020, diakses 18 May 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H