Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kangen Senja Itu

20 November 2018   14:13 Diperbarui: 20 November 2018   16:30 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu perut kami mulai lapar. Ada sisa dua pax nasi bungkus, lekas kuberikan Her dan juga Kevin yang menggerang lapar.

"Pak Her dan kevin makan dulu ya," Pintaku.

Anggi yang jua terserang lapar, lekas mengeluarkan koleksi coklat yang memenuhi tasnya. Tapi, Kanaya masih terdiam tegang.

"Ini  masih ada Coklatnya, buat nge-nyangin perut," Ujar Anggi dengan senyuman kepada kami.

Ajaib, Minibus tua mulai berjalan maju. Dalam kondisi radiator yang bocor, tentu saja mesin mudah panas lagi. Padahal jarak tempuh masih 35 Km menuju Penginapan.

"Nanti setiap 8 Km kita berhenti dulu ya, kita cek lagi airnya, dan isi," Ujarku.

Petualangan dimulai gelap malam di sepanjang jalan menawarkan sejuta keindahan. Aneka binatang malam, lukisan pekatnya malam menyapa kami.

“Ya ampun, kuskus lucu,” Celetuk Anggi, dan meminta mobil berhenti , lalu keluar menjepret objek itu. Kakinya terjerembab  lubang.

“Kakiku,” jeritnya

Aku bergegas keluar, menuntunnya kembali ke mobil.

Salep pereda nyeri milik Fred masih tersisa, kugunakan pada kaki Anggi yang sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun