Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melepas Candu Ketergantungan Harga Bahan Pokok Bersama KITA

1 Juni 2018   14:35 Diperbarui: 2 Juni 2018   10:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Produk Bahan Pokok Di Swalayan Mudah Saja Kita Temuai Namun Dengan Harga Mahal I dokumentasi Pribadi

Biaya Produksi Padi Di Berbagai Negara, Indonesia Paling Mahal Ikatadata.com
Biaya Produksi Padi Di Berbagai Negara, Indonesia Paling Mahal Ikatadata.com
Bulog sudah memulai kegiatan bisnis itu dari pengelolaan komoditas beras, Gula, Kedelai, Ikan beserta Komoditas lainnya. Nah perdagangan komoditas ini dilakukan dengan melakukan penjualan ke pasaran umum secara retail dan whosale. Dan tentunya akan bekerja sama dengan koperasi serta melalui distribution centre dan outlet BULOGMart di berbagi daerah.

Yakin KITA Bisa Melepaskan Candu Ketergantungan Itu!

Semenjak 2017 lalu, Pemerintah lewat Kementrian Perdagangan memang juga sebenarnya telah berhasil membuat formulasi kebijakan Harga Ecerean Tertinggi  (HET) beberapa bahan Sembako. Gula pasir misalnya dipatok dengan HET Rp 12.500/Kg, Minyak goreng dengan HET Rp 11.000/liter dan daging beku dengan HET Rp 80.000/Kg.

Hemm, saya jadi ingin menarik kembali kata out-the-box diatas ke dalam bagian tulisan ini. Untuk menantang, bisakah harga kebutuhan pokok diterapkan seperti penetapan satu harga untuk BBM Se-Indonesia yang juga telah sukses dijalankan Pertamina? Seperti mimpi kita padatulisan saya sebelumnya.

Dimana, kedepan Pemerintah harus bisa  menenetukan nilai fixed dan bukan harga kisaran lagi dari sebuah komoditas bahan pokok dan itu berlaku di seluruh pelosok negara Indonesia ini ya? Tanpa terkecuali.

prmfnews.com
prmfnews.com
Eh ternyata Bulog telah menjawab mimpi kita tadi dengan  KITA. Sudah kenal KITA? Itu adalah branding yang disematkan dalam produk komoditas bahan pokok sebagai strategi komersil Bulog.

Nah dengan produk KITA dari Bulog, beragam harga komoditas pokok akan berlaku fixed satu kualitas yakni mudah, murah dan sehat.

Langkah out-the-box yang diterjemahkan Bulog bisa kita lihat dari produk yang dikeluarkannya berupa produk beras dalam kemasan sachet ukuran 200 Gr seharga Rp 2500. Selain itu adapula produk gula ManisKita ukuran 1 Kg yang dijual Rp 12.000-an.

Daging beku, dengan branding DagingKita dijual pula dengan harga Rp 80.000-an per Kilogram. Daging ayam KITA dijual dengan harga Rp 36.000-an. Dan MinyakKita, Minyak goreng dengan ukuran 1 Kg dijual dengan harga Rp 12.000-an.

Tren Penurunan Harga Komoditas Pokok I katadata.co.id
Tren Penurunan Harga Komoditas Pokok I katadata.co.id
Dan tidak itu saja, komoditas pokok yang penting seperti tepung terigu, beras merah, air mineral, kemasan gula, tepung instan dan lain-lain juga tenag dipersipakan di BULOGMart yang ada di daerah-daerah.

Nah ada satu komoditas yang saya anggap sebagi suatu terobosan baru. Yakni menggalakkan usaha rintisan komoditas perikanan yang bisa menjadi pilot-projeck bagi pengembangan industri perikanan tanah air. Dan komoditas perikanan yang baru dicobakan yakni komoditas ikan Bandeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun