Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melepas Candu Ketergantungan Harga Bahan Pokok Bersama KITA

1 Juni 2018   14:35 Diperbarui: 2 Juni 2018   10:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Produk Bahan Pokok Di Swalayan Mudah Saja Kita Temuai Namun Dengan Harga Mahal I dokumentasi Pribadi

Dan usaha rintisan ini baru dilaksanakan di Perum BULOG Divre Kalimantan Timur (Tarakan). Selain itu bagi pengembangan bisnis, akan terus dikembangkan melalui daerah lain. semisal Papua yang juga produsen Ikan.

Lihatlah potensi Perikanan Indonesia, Yang Bisa Dijadikan Industri Baru Yang Bisa Dioptimalkan Lewat Tangan Bulog Suatu Saat Nanti I katadata.co.id
Lihatlah potensi Perikanan Indonesia, Yang Bisa Dijadikan Industri Baru Yang Bisa Dioptimalkan Lewat Tangan Bulog Suatu Saat Nanti I katadata.co.id
Yang saya mau katakan, terobosan out-the-box seperti yang Bulog lakukan memang seharusnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat-kan? Utamanya melepaskan ketergantungan yang saya maksudkan tadi.

Sehingga kedepan, harga dan ketersediaan Sembako tidak lagi menjadi bahan bakar politik, yang dapat berlaku sewaktu waktu saja.

Dengan hadirnya KITA, bisa menjadi solusi terhadap keluhan masyarakat akan ketersedian dan juga harga yang terjangkau di tengah masyarakat dimanapun berada. Dan yang terpenting solusi ini juga bisa memberikan andil jua kepada Bulog untuk dapat mandiri dalam pengembangan usaha yang terus berkembang.

Sehingga anggaran yang biasa digunakan untuk kegiatan populis Pemerintah dalam peneydiaan bahan pokok masyarakat, dapat disalurkan pada hal lebih penting. Terutama Pendidikan dan Kesehatan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun