Filsuf Indonesia, Karlina Supelli mengatakan membaca buku tidak akan bisa tergantikan oleh melihat video-video di sosial media, walau dengan materi yang sama. Karena dengan membaca buku, otak kita diajak berdialog, sehingga kemampuan kognitif kita menjadi lebih meningkat. Maka dari itu, biasakanlah anak Anda untuk terbiasa membaca buku untuk membunuh waktu gabutnya.
Banyak yang mengatakan sang anak tidak hobi membaca, disini perlu saya jelaskan, membaca bukanlah suatu hobi, tetapi suatu keharusan bagi setiap individu, makanya setiap kali ada peserta didik  yang ditanya hobinya, lalu menjawab kegemarannya membaca, langsung saya koreksi bahwa membaca bukanlah hobi, tetapi memang suatu kewajiban bagi setiap insan manusia.
Sekarang sudah banyak perpustakaan atau persewaan buku yang didirikan aktivis literasi di setiap kota, kita bisa meminjamkan buku-buku tersebut kepada anak kita, jadikanlah itu suatu kebiasaan. Lama kelamaan kebiasan over screen time smartphonenya bisa berkurang.
Berasyik ria menatap gawai smartphone bukanlah suatu hal yang haram mutlak, tetapi jadikanlah waktu screen time justru untuk menunjang kegiatan produktif kita, buatlah waktu anak Anda selalu berarti setiap harinya, bukan dihabiskan untuk menatap gawai smartphone tanpa pengawasan kita. Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H