Mohon tunggu...
Sastyo Aji Darmawan
Sastyo Aji Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN; Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Penyuluh Antikorupsi; Negarawaran

Menulis supaya gak lupa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Defisit APBN Akibat Makan Bergizi Gratis Berdampak Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

22 Januari 2025   00:37 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:22 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Semoga, solusi defisit anggaran tidak mengorbankan kualitas hasil pekerjaan pada program prioritas lainnya yang telah direncanakan dengan baik dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan anggaran yang berintegritas. 

Referensi: 

  1. Wibowo, Richo Andi. (2015). Mencegah Korupsi Pengadaan Barang Jasa (Apa yang Sudah dan yang Masih Harus Dilakukan?). Jurnal Integritas Volume 1 Nomor 1 November 2015

  2. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan  Nomor: S-27/PB/2025 tanggal 20 Januari 2025.

  3. https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/rekapitulasiindexanggaran 

  4. https://www.tempo.co/ekonomi/defisit-apbn-2025-bertambah-1195834

  5. https://www.tempo.co/ekonomi/istana-sedang-bahas-tambahan-anggaran-makan-bergizi-gratis-dengan-dpr-1197011/ 

  6. https://nasional.kontan.co.id/news/waspadai-pelebaran-defisit-di-2025-akibat-program-makan-bergizi-gratis 

  7. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-975259/kpk-anggaran-negara-bocor-hingga-40-sejak-zaman-soemitro 

  8. https://www.hukumonline.com/berita/a/kepala-bappenas-bongkar-biang-keladi-kebocoran-anggaran-negara-lt675c14efbcc2c/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun