Mohon tunggu...
Sasra Ermida
Sasra Ermida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesetiaan yang Teruji

25 Mei 2023   21:33 Diperbarui: 25 Mei 2023   21:44 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Sejak kejadian itu, Salsa dan Andri semakin yakin, tekad dan niat di hati akan setia menjalani hubungan ini walaupun jarak yang memisahkan. Salsa masih kuliah dan Andri akan berangkat magang kerja ke Jepang selama 2 tahun. Di saat Salsa telah lulus kuliah, Andri pun sudah selesai magang kerjanya. Insyaallah nanti hubungan ini akan berlanjut ke pelaminan. Walaupun jarak memisahkan mereka, terpisahkan oleh Negara, tetapi  Salsa sangat bahagia sekali dan yakin akan kekuatan cinta mereka. Janji yang sudah terucap, terpatri di hati.

Selama berhubungan jarak jauh, komunikasi mereka terjalin erat. Andri dengan setia selalu mengabari Salsa dari Jepang, menanyakan khabar, memberikan semangat dan lainnya. Hal ini membuat Salsa semakin yakin akan kesetiaan Andri, walaupun jarak memisahkan tetapi terasa dekat karena hubungan yang dilandasi rasa saling percaya.

Salsa pun sudah menyelesaikan kuliahnya, dan bisa mengabdi sebagai guru honorer di salah satu sekolah di kampungnya. Sedangkan Andri sudah dekat waktu kepulangannya ke Indonesia, tetapi satu bulan ini Salsa tidak medapatkan khabar darinya baik melalui telfon ataupun  surat. Salsa sedih dan kecewa mengapa Andri tidak lagi mengabarinya? Tidak lagi menelfonnya?  Sebelumnya Andri selalu menelfon Salsa minimal satu kali seminggu, atau paling lama sekali lima belas hari. Tetapi sudah satu bulan Andri tidak mengabarinya. Ada rasa  kecewa, sedih, terluka tetapi mau apa, Salsa sudah terikat janji dengan Andri akan setia menunggu sampai kepulangannya dari Jepang nanti.

"Hubungannya baik-baik saja kok Yah," Salsa berkata sambil menatap wajah ayah dan ibunya dengan tersenyum, walaupun sebenarnya hatinya sangat terluka.

"Mungkin ia sibuk, Yah, Tidak sempat untuk berkirim khabar", jawab Salsa menyakinkan kedua orang tuanya.

Sebenarnya rasa cemas dan sedih menghinggapi Salsa, ia pun bertanya-tanya kenapa Andri berbuat demikian? Tapi apa yang harus dilakukannya, ia pun sendiri juga bingung dengan sikap Andri.

Dalam hatinya Salsa berkata kalau memang ia berjodoh dengan Andri ia sangat bahagia. Tetapi untuk menghianati hubungannya ia tidak mau takut dibilang nanti wanita yang tidak setia.

Kenyakinan Salsa bahwa Andri memang jodohnya kelak. Keadaan yang terjadi sekarang mungkin Andri disibukkan dengan pekerjaan menjelang kepulangannya, Salsa berusaha berfikir positif dan menghibur dirinya sendiri.

***

Keesokan harinya tanpa diduga, seseorang yang begitu dikenalnya datang ke rumah Salsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun