Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan strategi antikorupsi yang berfokus pada elemen-elemen yang diidentifikasi oleh teori GONE. Pertama, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui penguatan sistem pengawasan, penerapan teknologi e-government, dan pengadaan barang yang berbasis digital. Kedua, menanamkan budaya antikorupsi melalui pendidikan dan kampanye publik yang sistematis untuk membangun kesadaran masyarakat. Ketiga, memberikan gaji dan insentif yang memadai kepada pejabat publik untuk mengurangi tekanan finansial yang mendorong korupsi. Keempat, meningkatkan penegakan hukum dengan memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku korupsi dan melindungi pelapor (whistleblower) untuk menciptakan efek jera.
Dalam konteks kasus bansos COVID-19, langkah-langkah tersebut dapat diterapkan untuk memperkuat pengelolaan dana bantuan sosial di masa depan. Proses pengadaan harus dilakukan secara transparan dengan pengawasan independen, sementara pejabat publik yang terlibat harus tunduk pada mekanisme audit yang ketat. Di sisi lain, masyarakat harus didorong untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan melalui sistem pelaporan yang aman dan mudah diakses.
Dengan memahami hubungan antara teori GONE dan sistem di Indonesia, strategi antikorupsi dapat dirancang secara lebih efektif dan komprehensif. Reformasi yang menyeluruh, baik pada tingkat individu maupun kelembagaan, diperlukan untuk memutus rantai korupsi yang telah lama mengakar. Hanya dengan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Indonesia dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas, sekaligus membangun masa depan yang lebih adil dan bebas dari korupsi.
Daftar Pustaka
- Kompas.com. (2021). Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Covid-19 yang Menjerat Juliari hingga Divonis. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/18010551/awal-mula-kasus-korupsi-bansos-covid-19-yang-menjerat-juliari-hingga-divonis
- Kompasiana.com. (2021). Mencari Penyebab Korupsi dengan Pendekatan Teori Gone. Diakses dari https://www.kompasiana.com/171717/6108e7b406310e795f541562/mencari-penyebab-korupsi-dengan-pendekatan-teori-gone
- Suarakreatif.com. (2023). Teori Gone: Mengungkap Akar Permasalahan Korupsi di Masyarakat. Diakses dari https://suarakreatif.com/teori-gone-mengungkap-akar-permasalahan-korupsi-di-masyarakat/
- Hukumonline.com. (2021). Eks Mensos Juliari Divonis 12 Tahun Penjara dalam Perkara Bansos. Diakses dari https://www.hukumonline.com/berita/a/eks-mensos-juliari-divonis-12-tahun-penjara-dalam-perkara-bansos-lt61235675ad26b
- ACLC KPK. (2022). Kenapa Masih Banyak yang Korupsi? Ini Penyebabnya! Diakses dari https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20220407-kenapa-masih-banyak-yang-korupsi-ini-penyebabnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H