Ayah, satu nama yang sangat berperan penting dalam kehidupanku. Selain nama Ibu yang terucap tiga kali banyaknya, nama Ayah pun tak lupa terucap setelahnya.
Â
Kehebatan seorang Ibu, memang sudah tidak diragukan lagi. Ibu mengandung sembilan bulan lamanya, kemudian melahirkan kita ke dunia yang fana ini. Sungguh sangat mulia. Tanpanya, kita tidak akan terlahir di dunia ini.
Â
Ibu memiliki tiga kodrat. Hamil, melahirkan, dan menyusui. Kita tidak boleh menyakitinya, karena di telapak kakinya terdapat surga kita.
Â
Namun, surga Ibu tetaplah pada Ayah. Tanpa Ayah, aku tidak akan ada di dunia ini. Keduanya memiliki peran yang sangat penting bagiku, sehingga aku tidak bisa melupakan jasa mereka.
Â
Terlahir dari seorang Ayah yang memiliki keterbatasan finansial, aku sangatlah beruntung karena Tuhan sudah memilihku sebagai orang yang kuat menerima takdir yang diberikan.
Â
Ayah pernah mengatakan, "Walaupun kita kekurangan, jangan pernah meminta dan mengemis, apalagi sampai gelap mata dan panjang tangan dengan apa yang bukanlah hak kita. Berlian memang menyilaukan, tetap teguhkan pendirianmu dan nikmati saja skenario Tuhan untuk keluarga kita."