Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Sesaji Bulan Penuh

28 April 2023   18:28 Diperbarui: 28 April 2023   18:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aw! Sakit!" Dia memegangi tanganku, berusaha menepisnya.

"Aku tidak akan menyakitimu, Gadis Manis." Karena penglihatanku yang buruk, aku hanya meraba dua titik biru di dekat tumitnya. Dia kembali berteriak.

"Jangan khawatir. Air liurku bisa menetralisir bisa dari ular yang melukaimu tadi, Gadis Manis." Aku mengubah posisi menjadi duduk, tepat di sampingnya. Aku bisa melihat suhu tubuhnya memanas karena jantungnya memompa darah terlalu cepat.

"Kau tersesat di sini, Gadis Manis?" tanyaku.

Gadis itu mengangguk sebagai jawaban.

"Kalian rombongan mahasiswa pecinta alam yang akan berkemah, bukan?" Aku kembali bertanya untuk memastikan.

"Benar. Kenapa Kamu bisa tahu?" dia memandangku heran.

Aku mengulurkan tangan ke arahnya. "Ayo, aku akan menunjukkan jalan pulang." Kalimatku membuatnya meraih tanganku. Dengan kaki terpincang-pincang dia mengimbangi langkahku. Sesekali dia memandang wajahku.

"Aku tidak percaya bisa bertemu dengan seseorang sepertimu," katanya.

"Aku adalah mitos yang dipercaya. Tapi aku adalah makhluk hidup di dunia ini. Aku bukan malaikat," kataku memberi penjelasan.

"Aku masih belum mengerti. Kamu ... Kamu jin?" Aku tertawa mendengar kalimatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun