Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penderita Disleksia, Sulit Mengeja Bukan Berarti Bodoh

20 Januari 2020   14:49 Diperbarui: 26 Januari 2020   15:52 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ihsaan di dinding kamarnya--fortunatemusings.com

Keempat, agar tidak lupa, maka guru merekamkan kembali pelajaran yang mereka kerjakan. Karena seperti kata Deddy Corbuzier, disleksia mudah lupa tetapi ia memiliki pendengar yang tajam.

Via siraplimau.com
Via siraplimau.com
Kelima, membuat latihan berulang-ulang. Dengan membuat latihan berulang maka anak akan mudah mengingat karena sudah terekam di dalam memorinya tentang sesuatu yang telah ia jadikan kebiasaan. Seperti membaca, mudah mengenal kosakata yang sudah pernah ia gunakan, demikian pula menulis.

Keenam, dikutip dari laman halodoc.com, metode yang lain yaitu membiasakan mengajak anak untuk berdiskusi tentang bacaan. Karena melalui membaca dan berdiskusi, otak anak terasah untuk mengetahui berbagai hal.

Siapa orang yang mau menderita disleksia? Tentu tidak ada. Tetapi menderita disleksia bukanlah suatu hal yang harus ditakuti. Setiap orang mampu mengatasinya. Bahkan banyak tokoh membuktikan mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang biasa.

Jadi, setiap guru dan orangtua yang memiliki siswa atau anak yang disleksia, atau kelemahan apapun, difabel mungkin, dan lain-lain, mengertilah,

Setiap anak itu unik, memiliki kemampuan dan impiannya sendiri.

Bantu dan doronglah mereka untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun