Mohon tunggu...
Sara Neyrhiza
Sara Neyrhiza Mohon Tunggu... Dosen - www.saraneyrhiza.com

My Blog : www.neyrhiza.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gizi Seimbang untuk Balita itu Seperti Apa?

30 Juli 2019   19:39 Diperbarui: 30 Juli 2019   20:08 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GIZI SEIMBANG UNTUK BALITA

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari--hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.  (Sumber : Panduan Gizi Seimbang Departemen Kesehatan, 2014)

Jumlah gizi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh artinya  jumlah asupan sama dengan jumlah energi yang dikeluarkan sehingga tidak kurang atau tidak berlebih.

Karena jika gizi yang masuk kurang bisa mengakibatkan stunting (tubuh pendek), dan jika kelebihan menyebabkan obesitas (kegemukan).

Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc (Nutr & Diet) menjelaskan bahwa balita membutuhkan Mikronutrien yakni zat gizi (nutrient) yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah kecil untuk melakukan aktivitas fisik.

Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dapat diperoleh dari makanan. Kurang mikronutrien dapat mengakibatkan anak anemia karena kekurangan zat besi; letih, lemah, lesu; karena kekurangan zinc; mata berawan karena kekurangan vitamin A; dan penyakit gondok karena kekurangan yodium.

Yuk, Mengenal 4 Pilar Gizi Seimbang

1. Mengonsumsi makanan beragam

Pada intinya, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan. Contohnya nih, nasi merupakan sumber utama kalori, tetapi miskin vitamin dan mineral. Sayuran dan buah-buahan pada umumnya kaya akan vitamin, mineral dan serat, tetapi miskin kalori dan protein.

Jadi yang dimaksudkan beranekaragam dalam prinsip ini selain keanekaragaman jenis pangan juga termasuk proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlahyang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur.

Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc (Nutr & Diet) memperkenalkan konsep "Isi PiringKu".Dalam satu kali sajian makan untuk anak sebaiknya terdiri atas piring buah dan sayur, piring (1/3 Lauk Pauk dan 2/3 Makanan Pokok).

Gambar diambil dari Resume Kelas Bunda SGM Eksplor di Surabaya
Gambar diambil dari Resume Kelas Bunda SGM Eksplor di Surabaya

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun