Mohon tunggu...
Yakobus
Yakobus Mohon Tunggu... Relawan - Tuhan Penolong Abadi, I become minister

Membela kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lima Tanggapan tentang Papua

1 Februari 2019   10:55 Diperbarui: 1 Februari 2019   17:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila kita bandingkan dengan daerah NTT dalam masalah hak-hak pekerja. Sejak tahun 2013 - 2018, jumlah kasus TKI meninggal dunia sebanyak 272 orang.  Apakah ini merupakan juga dapat disebut pelanggaran HAM karena pembiaran  penanganan TKI secara terus menerus sehingga memakan banyak korban. Persoalan ini sama seperti teori gunung es dalam masalah Ham di Papua.

Apabila lebih dalam ditelaah bahwa di NTT memilki masalah yang sama dengan di Papua. Akar masalah kemiskinan dan Pendidikan menjadi penyebab utama sehingga  aspek legal bagi perlindungan tenaga kerja dilanggar atau tidak diindahkan. Padahal negara telah memiliki badan yang memberikan perlindungan tersebut.

Demikian 5 hal tanggapan saya terhadap Prof. Baltasar Kambuaya pada acara PIKI. Saya menyebut beliau sebagai guru dan saya sendiri sebagai muridnya yang baik dan oleh karena itu juga boleh kritis.

Diakhir kesimpulan penutup, Prof. Kambuaya menyebut bahwa kemajuan Papua tergantung orang asli papua. Sekarang sudah banyak orang asli papua mulai sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun